JAKARTA (Suarapubliknews) – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) (Perseroan) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) 2022 (Rapat) di Jakarta, dengan beberapa hasil.
Direktur Utama SIG, Donny Arsal menyampaikan, integrasi BUMN Sub-Klaster Semen antara SIG dan Semen Baturaja merupakan inisiatif dalam mendukung agenda Pemerintah untuk pembangunan Indonesia dan pengembangan industri semen.
“Melalui integrasi ini, diharapkan dapat meningkatkan kapabilitas dalam memenuhi permintaan semen seiring dengan pemulihan ekonomi pasca pandemi, serta mendukung kelancaran penyediaan dan distribusi pasokan semen yang memadai untuk pembangunan nasional melalui penguatan posisi perusahaan BUMN Semen,” katanya.
Hasil RUPSLB 2022 sebagai brikut :
1. Rapat menyetujui rencana Perseroan untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas dengan cara menerbitkan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) melalui penerbitan saham baru sebanyak-banyaknya 1.070.000.000 saham Seri B dengan nilai nominal Rp100,- per lembar saham.
2. Rapat menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan sehubungan dengan peningkatan modal yang ditempatkan dan disetor Perseroan sehubungan dengan pelaksanaan HMETD, yang akan dilaksanakan setelah Penawaran Umum Terbatas dengan cara menerbitkan HMETD selesai, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3. Rapat juga menyetujui ratifikasi atau pengukuhan pemberlakuan Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia No. Per-5/MBU/09/2022 tentang Penerapan Manajemen Risiko pada Badan Usaha Milik Negara, berikut perubahan-perubahannya di kemudian hari.
Di tengah kondisi industri semen yang semakin kompetitif dan penuh tantangan, SIG mampu mencatatkan pertumbuhan yang solid hingga kuartal III 2022. EBITDA absolut tercatat meningkat 0,6% menjadi Rp5,73 triliun dan marjin EBITDA meningkat 0,1% menjadi 22,7% dibandingkan tahun lalu. Laba bersih Perseroan juga meningkat 18,9% menjadi Rp1,65 triliun dengan peningkatan marjin laba bersih 1,0% menjadi 6,5% dibandingkan tahun lalu.
Capaian positif tersebut tidak lepas dari upaya Perseroan yang terus fokus pada strategi pengelolaan pasar dan harga, konsisten dalam meningkatkan operational excellence untuk mencapai optimalisasi operasi dan efisiensi biaya, serta inisiatif untuk terus berinovasi dengan mengembangkan diversifikasi produk dan solusi untuk memenuhi kebutuhan akan bahan bangunan yang terus berkembang.
Fokus Perseroan pada upaya dekarbonisasi untuk mencapai operasional berkelanjutan tercapai melalui penurunan rata-rata faktor terak dan meningkatkan porsi substitusi energi batu bara dengan menggunakan bahan baku dan bahan bakar alternatif dari limbah industri maupun sampah perkotaan, pemanfaatan teknologi solar panel, serta pengembangan berbagai produk berkualitas yang ramah lingkungan dengan faktor terak yang lebih rendah.
Hingga Septermber 2022, Perseroan berhasil menekan emisi karbon hingga 591 kg CO2/ton semen atau turun sebesar 2,1% (setara 13 kg CO2/ton semen) yang dikontribusikan dari penurunan clinker factor sebesar 1% menjadi 69,1%, dan peningkatan Thermal Substitution Rate (TSR) sebesar 1.6% menjadi 7,1%. (Q cox, tama dini)