SURABAYA (Suarapubliknews.net) – Dalam rangka pemenangan paslon Khofifah-Emil, Ketua DPP PAN Zulkifli Hasan (Zulhasan) melakukan safari politik ke beberapa daerah di Jatim seperti Malang, Lumajang, Kediri, Trenggalek, Madiun, Bojonegoro dan Surabaya untuk konsolidasi partai.
“Tujuan saya ke Jatim dalam rangka konsoslidasi partai, apel partai mulai dari ranting (desa) hingga DPD, untuk memenangkan paslon Khofifah-Emil, kemudian juga akan melakukan safari dengan tujuan yang sama,” ucapnya di JX Surabaya. Rabu (7/2/2018) kemarin.
Menurut dia, optimisme kemenangan untuk paslon Khofofah-Emil sudah mulai tampak, karena hampir di seluruh kunjungannya di beberapa daerah selalu diikuti oleh massa dalam jumlah yang sangat besar.
“Lihat saja sekarang, antusiasnya luar biasa, pengunjungnya selalu seperti ini (ribuan), PAN akan turut menentukan kememangan paslon KIP-Emil, oleh karenanya kami punya tanggungjawab yang besar untuk memenangkan dalam persaingan yang ketat ini (pilgub Jatim),” optimisnya.
Ditanya soal alasannya mengunjungi kawasan eks lokalisasi Dolly Surabaya, Bang Zul-sapaan akrab Zulkifli Hasan, mengatakan sekaligus mengapresiasi keberhasilan Pemprov Jatim dan Pemkot Surabaya yang telah berhasil merubah kawasan eks Lokalisasi Dolly menjadi tempat yang lebih baik.
“Doly saya kunjungi karena merupakan keberhasilan kebijakan besar dari pemerintah, dari tempat maksiat yang kini telah menjadi lokasi yang lebih baik, dan ada pembinaan yang bagus,” tandasnya.
Terkait persaingan di Pilgub Jatim, Ketua MPR-RI ini menegaskan agar semua pihak tidak menghalalkan segala cara dengan tujuan pemenangan, karena bagaimanapun juga, masyarakat Jatim adalah satu bangsa dan tanah air.
“Saya minta persaingan Pilgub dan Bupati se Indonesia khususnya di Jatim jangan menghalalkan segala cara, ini kontetasi antar saudara, bertandinglah secara jujur, adu konsep, pilihan boleh beda tetapi merah putih kita sama, NKRI nya juga sama,” tegasnya.
Bang Zul mengakui jika persaingan yang ketat bakal terjadi di Pilgub Jatim 2018, oleh karenanya PAN turut menjadi penentu di pemenangan paslon Khofifah-Emil. “Untuk kemenangan Khofifah-Emil, saya akan datang langsung di kampanye 38 Kabupaten/ Kota, bahkan di beberapa kampanye besar di Jatim,” tambahnya.
Terpisah, Emil Elestianto Dardak atau Emil Dardak Calon Wakil Gubernur Jatim mengaku sangat berbahagia bisa kembali berjuang dengan PAN, karena sebelumnya juga dilakukan saat Pilgub di Trenggalek, dan endingnya menang.
“Untuk saya membahagiakan, karena sebelumnya saya juga pernah berjuang bersama PAN di Trenggalek, apalagi partai ini merupakan pergerakan para cendekiawan, dan PAN memang akan turut menjadi penentu kemenangan kami (Khofifah-Emil),” tuturnya.
Disinggung soal kata Milenial, Bupati Trenggalek ini menjelaskan, “Milenial jangan hanya jadi semboyan yang kosong, tetapi harus merupakan subyek pembangunan yang harus benar-benar bermakna,” pungkasnya. (q cox)