JAKARTA (Suarapubliknews) – Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menyambut baik didirikannya Indonesian Creatives Cities Network (ICCN) Jatim dari 29 Kabupaten/Kota di Jawa Timur. Ia mengatakan hadirnya ICCN Jatim dapat menjadi mitra untuk meningkatkan dan mengembangkan ekonomi kreatif di Jawa Timur.
Hal ini disampaikan usai menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) ICCN 2022 atau Jejaring Kota Kabupaten Kreatif Indonesia sendiri digelar di Jakarta Concert Hall iNews Tower Jl. Wahid Hasyim Kebon Sirih Jakarta Pusat, mengangkat tema Jejaring Lokal Keren, Rabu (28/9).
“Jadi ICCN Indonesian Creatives Cities Network ini di Jawa Timur juga telah didirikan di 29 kabupaten kota, sebagai inisiatif dari para pelaku ekonomi kreatif dan ini tentunya sesuatu yang sangat kita sambut positif,” katanya.
Wagub Emil menjelaskan Rakornas ICCN 2022 seyogyanya menjadi kesempatan bagi pelaku ekonomi kreatif Jatim untuk membangung jejaring sesama pelaku ekonomi kreatif di seluruh provinsi di Indonesia.
Dengan terbangunnya jejaring antara Jawa Timur dengan provinsi lain, lanjut Emil Dardak, maka juga semakin membuka peluang kolaborasi, pemberdayaan dan peluang untuk peningkatan ekonomi kreatif di Jawa Timur.
“Inilah yang makanya kita berharap betul bahwa peran serta Jawa Timur juga bisa menjadi salah satu yang menjadi tujuan utama bagi para pelaku ekonomi kreati. Itu yang kita harapkan,” lanjutnya.
Pada kesempatan yang sama, Wagub Emil mendapatkan informasi bahwa di Jawa Timur tengah diupayakan terbentuknya Komite Ekonomi Kreatif. Komite Ekonomi Kreatif ini akan mewadahi komunitas – komunitas yang didalamnya terdapat berbagai macam kompetensi, skill dan juga menjalankan usaha-usaha yang berkaitan dengan ekonomi kreatif.
Menurutnya komite ekonomi kreatif di Jatim ini perlu mendapatkan dukungan dari Pemprov Jatim. Diantaranya legalitas Komite Ekonomi Kreatif yang nanti akan dibuktikan dengan terbitnya produk hukum dari pemerintah provinsi Jatim. “Saat ini kita memang menggodok didirikannya komite ekonomi kreatif dengan produk hukum dari pemerintah provinsi,” terangnya.
Ia menuturkan bahwa Pemprov Jatim pasti memberikan dukungan penuh terhadap berdirinya Komite Ekonomi Kreatif Jatim. Sebagaimana diketahui bahwa komitmen Gubernur Khofifah terhadap ekonomi kreatif sangat tinggi. “Program-program yang berkaitan dengan ekonomi kreatif di berbagai OPD ini diberikan prioritas oleh ibu Gubernur,” ungkapnya.
Hadirnya ICCN dan Komite Ekonomi Kreatif Jatim diharapkan bisa menjadi mitra dalam meningkatkan eksistensi dan peran dari pelaku ekonomi kreatif. Apabila hal tersebut sudah terinventarisasi dengan baik, sambungnya, maka akan banyak diselenggarakan kegiatan yang tujuannya menambah daya saing dan berbagi peluang bagi mereka juga. “Ini kan tentunya akan menciptakan ekosistem yang memang selama ini kita butuhkan supaya ekonomi kreatif maju,” tuturnya.
Oleh karena itu dukungan terhadap pelaku ekonomi kreatif perlu terus diupayakan. Karena menurutnya ekonomi kreatif memiliki keterikatan dengan UMKM. Seperti packaging produk yang harus menarik, strategi marketing yang menggunakan fotografi dan desain yang estetik dan sebagainya. “Kalau ekonomi kreatif maju biasanya UMKMnya ikut maju, artinya 57% ekonomi Jawa timur juga ikut maju,” pungkasnya. (Q cox, tama dini)