KEDIRI (Suarapubliknews.net) – Perkenalkan kebudayaan Indonesia, Pondok Pesantren Al-Falah, di Desa Ploso, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri menggelar Pawai Budaya Nusantara yang melibatkan ribuan santri.
Dihadapan para masayyih dan masyarakat sekitar, para santri mengenakan pakaian adat dan menampilkan seni kebudayaan dari daerah asal mereka, karena santri Ponpes Al-Falah berasal dari seluruh daerah di Indonesia.
Mereka memperlihatkan pakaian adat dan keseniannya kepada para pengasuh yang hadir seperti KH. Zaenudin Djazuli, KH. Nurul Huda Djazuli dan KH. Fuad Mun’im , serta para Gus dan pengajar.
KH. Nurul Huda Djazuli, selaku pengasuh Ponpes Al-Falah mengatakan, bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan kebudayaan Nusantara kepada santri. Sebab, selain dituntut untuk pandai mengaji, santri juga harus memiliki kreatifitas dalam berbagai bidang, termasuk kesenian.
Sementara menurut Gus Dah-sapaan akrab kakak kandung KH. Zainudin Djazuli, Ponpes Al Falah merupakan pondok salafiyah yang tua, tidak merasa tabu dengan kesenian. Namun, justru mendukung pelestarian budaya sebagai upaya untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang terdiri dari berbagai suku dan memiliki ada kebudayaan yang berbeda-beda.
Pawai Budaya Nusantara yang diikuti oleh ribuan santri ini digelar rutin setiap tahun, pada akhir tahun ajaran di pondok. Ini merupakan kegiatan yang ketiga kalinya dengan jumlah peserta jauh lebih banyak yaitu, kurang lebih 3.000 santri. Adapun rute yang dilalui peserta sejauh 2 kilometer (km) mengelilingi kawasan pondok. (q cox, Iwan)