MOJOKERTO (Suarapubliknews.net) – Calon Wali Kota Warsito,SE,MM yang berpasangan dengan Moeljadi, mengaku semakin siap mengikuti kontestasi Pilkada tahun 2018 di Mojokerto, setelah keduanya ditetapkan oleh KPU.
“Bismilllah dan terus bergerak,” ucap mantan mantan Sekretaris DPD Partai Hanura Jatim ini kepada Suarapubliknews.net. Senin (12/2/2018)
Warsito mengaku jika sebelum ada penetapan dari KPU, dirinya telah mendapatkan saran dan pesan dari pengasuh Pondok Pesantren Ashiqiyyah Sooko, KH Rofi’i Ismail yang juga Syuriah PCNU Kota Mojokerto.
Pesan itu diantaranya soal mengatasi pengangguran, bisa menyelenggarakan pendidikan gratis hingga tingkat SLTA dan peningkatan pelayanan kesehatan.
“Saya juga dimnta untuk lebih concern ke pembangunan akhlak, agar tidak terjerat KPK. Karena yang bakal malu bukan hanya yang ketangkap, tetapi seluruh masyarakat yang dipimpinnya,” tandasnya.
Untuk diketahui, Warsito dan Moeljadi menjadi pasangan calon yang pertama mendaftar ke KPU Kota Mojokerto sebagai kontestan di Pilwali 2018. Warsito saat ini menjabat sebagai Sekretaris HKTI Jatim, sementara untuk Moeljadi merupakan politisi kawakan di Kota Mojokerto. Selain menjabat Ketua DPD PAN Kota Mojokerto, dia juga menjabat Wakil Ketua DPW PAN Jatim. (q cox)
