SURABAYA (Suarapubliknews) – Mengusung konsep industrial, sebuah kafe yang terletak di Jl Mojopahit Surabaya menggunakan barang bekas sebagai interiornya, sesuai dengan namanya Secondhand Kitchen and Bar.
Sales Manager Secondhand Kitchen and Bar, Iviandry mengatakan walau menggunakan barang bekas namun kafe yang juga restoran ini tetap berkesan elegan dan homie. “Kami memang ingin mengajak pengunjung agar datang dan merasa betah disini. Tak hanya untuk makan tapi juga hangout,” katanya.
Walau berkesan bar, Secondhand Kitchen and Bar ternyata diterima oleh semua kalangan, mulai dewasa hingga anak – anak. “Disini kami ingin menciptakan suasanya yang dapat dinikmati semua kalangan. Kami buka mulai 11 siang untuk restorannya sedangkan bar baru nanti jam 9 malam itupun nanti ya setelah bulan Ramadan untuk barnya,” lanjut Ivy.
Berkapasitas hingga 130 pengunjung, selama Ramadan kafe ini menawarkan paket Breaking The Fast “Good For 5 Pax” dengan harga 250.000 net dengan menu – menu Indonesia seperti ikan bakar ataupun ayamg bakar lengkap dengan lalapan, sop buntut dan lainnya.
“Konsep kita memang Indonesian food, biasanya kan kalau orang-orang kita berbuka puasa nyarinya makanan rumahan, disini sudah tersedia. Tapi kami juga menyediakan menu Western dan Asian bagi yang menginginkan,” tutupnya. (q cox, Tama Dinie)
