KOTA MALANG (Suarapubliknews) ~ Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Adhy Karyono membuka Seleksi Calon Peserta Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXX Tingkat Nasional yang dilaksanakan di Harris Hotel and Convention Malang, Minggu (11/2). Seleksi ini dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama dilakukan pada 11-13 Februari. Sedangkan tahap kedua berlangsung setelah Pemilu, yakni 15-17 Februari 2024.
Dalam kesempatan tersebut, Sekdaprov Adhy mengatakan bahwa Jawa Timur optimis dapat kembali membawa pulang gelar juara umum. Terlebih setelah Jatim memenangkannya pada MTQ Nasional XXIX Tahun 2022 lalu di Provinsi Kalimantan Selatan.
“Pesan Bu Gubernur dulu saat 2022 adalah kalau berdoa, minta yang terbaik. Alhamdulillah kita langsung juara umum. Tahun ini, tugas kita adalah mempertahankannya. Maka kita start dengan optimis bisa menang lagi,” katanya.
Meski begitu, Adhy menegaskan untuk mencapai target ini, dibutuhkan sinergitas dan kolaborasi matang dari semua pihak terkait. Tak hanya itu, perencanaan baik juga harus dilakukan. “Ini akan kami perlakukan sama dengan kompetisi penting lainnya seperti PON. Jadi persiapan dan manajemennya harus lebih profesional dan mengarah ke lebih baik,” ucapnya.
Selain itu, dibutuh seleksi yang ketat, pembinaan yang kuat, dan doa dari pemerintah, orang tua maupun para kyai. “Insya Allah ikhtiar diiringi doa sama-sama memberikan hasil yang dahsyat,” lanjutnya.
Lebih jauh, Sekdaprov Adhy menjelaskan bahwa seleksi MTQ ini menjadi bagian dari usaha peningkatan Indeks Kesalehan Sosial (IKS) Jawa Timur. Di mana, pada 2022, IKS mencapai 72,03 dari skala 0-100.
“Untuk dari pemerintah sendiri kami support sepenuhnya. Apa yang dibutuhkan, mulai dari anggaran dan pembinaan intens insya Allah akan kami usahakan semaksimal mungkin,” pungkasnya.
Tahap pertama ini sendiri diikuti oleh 99 putra-putri terbaik Jawa Timur, dengan rincian 49 laki-laki dan 50 perempuan. Pemenang dari seleksi ini nantinya akan mewakili Jawa Timur dalam MTQ Nasional XXX 2024 yang rencananya dilaksanakan di Kota Samarinda, Kalimantan Timur pada September mendatang.
Terdapat 7 cabang yang akan dikompetisikan baik untuk regu putra maupun putri. Yaitu Seni Baca Al-Qur’an, Qiraatul Qur’an, Hafalan Al-Qur’an, Tafsir Al-Qur’an, Fahmil Qur’an, Syarhil Qur’an, serta Seni Baca Al-Qur’an. (q cox, tama dini)
