SURABAYA (Suarapubliknews) – Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Adhy Karyono menghadiri Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) Jawa Timur Tahun 2022 yang digelar di Kantor Perwakilan BI Jatim Surabaya Rabu (30/11).
Pada momen tersebut, Sekdaprov Adhy Karyono mengajak segenap stakeholder hingga perwakilan Pemkab/Pemkot yang hadir untuk bersama-sama mempersiapkan diri menjelang tahun politik yang sudah akan dimulai pada 2023 mendatang. Utamanya kepada di sektor perbankan, dirinya berpesan khusus agar ketersediaan dan peredaran uang di masyarakat harus terjaga dengan baik.
Hal ini, tidak lain sebagai upaya untuk menjaga kestabilan perekonomian yang turut dipengaruhi oleh kestabilan politik. Untuk itu, dirinya menekankan pentingnya menjaga yang sudah baik di Tahun 2022 ini. “Tentu harus mengacu kepada peraturan agar semua berjalan dengan smooth semua aturan kita penuhi bisa berjalan dengan baik dan pernuh kerjasama dan kolaborasi yang baik demi menjaga kestabilan pemerintahan,” jelasnya.
Bukan tanpa alasan, Sekdaprov Adhy menuturkan bahwa meskipun Pemilihan Umum (Pemilu) baru dimulai pada 2024 mendatang, namun sejak awal 2023 dirinya telah menerima pengajuan nama Penjabat Sementara (Pj) dari beberapa Kabupaten/Kota di Jawa Timur.
Dirinya menekankan, Jawa Timur sebagai wilayah dengan perekonomian terbesar kedua nasional, merupakan hasil kolaborasi dan sinergitas semua pihak yang disebutnya sangat guyub. Ini terlihat dari data yang telah dirilis oleh BPS Jawa Timur, dimana Jatim tetap menjadi lomotif perekonomian Nasional dengan berkontribusi sebesar 14,36% terhadap pembentukan PDB Indonesia dan PDRB Jawa Timur merupakan 25,51% PDRB Pulau Jawa.
Sementara, secara tahunan pertumbuhan ekonomi Jawa Timur Triwulan III – 2022 ditopang oleh tiga lapangan usaha, yaitu Sektor Industri Pengolahan, Sektor Perdagangan dan Sektor Pertanian. Masing-masing mengalami pertumbuhan sebesar 5,60%; 8,10% dan 1,33% (y o y).
“Capaian yang baik ini adalah hasil dari betul-betul guyub dan menyamakan persepsi dan nasib, serta kolaborasi dengan semua pihak. Terima kasih kami ucapkan kepada seluruh pihak yang bekerjasama mulai dari pemerintah Kab/Kota hingga Bank Indonesia. Telah bersama-sama menjaga Jawa Timur untuk tetap stabil dan lepas dari persoalan ekonomi. Mari kita songsong 2023 dengan lebih baik,” ucapnya.
Turut hadir, antara lain Deputi Kepala Perwakilan BI Jatim Bandoe Widiarto dan Rizky Ernadi Wimanda, Konsulat Jenderal Jepang Takeyama Kenichi, Konsul Kehormatan Inggris Ivy Kamadjaja, Kanreg IV OJK Jatim Bambang Mukti Riyadi, Kepala BPS Jatim Dadang Hardiwan dan perwakilan Kab/Kota se-Jatim. (Q cox, tama dini)