Pemerintahan

Semangat Kebersamaan Warnai Peringatan HKG ke-53 PKK di Surabaya

82
×

Semangat Kebersamaan Warnai Peringatan HKG ke-53 PKK di Surabaya

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) – Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) ke-53 PKK Tahun 2025 di Kota Surabaya berlangsung khidmat pada Rabu (24/9/2025). Acara yang mengusung tema “Bergerak Bersama PKK Mewujudkan Asta Cita Menuju Indonesia Emas”, itu dipusatkan di Graha YKP, Jalan Medokan Asri Utara No. 39, Surabaya.

Rangkaian kegiatan diawali dengan pertunjukan musik serta kolaborasi seni dari Tim Penggerak (TP) PKK kecamatan se-Surabaya. Para kader PKK menampilkan kolaborasi apik berupa pertunjukan angklung, kolintang, dan paduan suara.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menyampaikan apresiasi kepada seluruh kader PKK yang telah berkontribusi nyata dalam perjalanan panjang organisasi tersebut. “Selamat Hari Kesatuan Gerak PKK tahun 2025. Banyak hal tentunya yang telah dilakukan PKK selama 53 tahun perjalanan ini,” kata Wali Kota Eri Cahyadi.

Menurutnya, PKK sebagai mitra Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memiliki peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat. Peran tersebut diwujudkan melalui pelaksanaan 10 program pokok PKK yang konsisten digerakkan di seluruh wilayah.

“Matur nuwun (terima kasih) kepada seluruh jajaran PKK Kota Surabaya atas dedikasi dan kerja kerasnya dalam menuntaskan berbagai permasalahan sosial termasuk stunting,” ujarnya.

Ia berharap, jajaran PKK tetap konsisten menjadi garda terdepan dalam membangun kualitas keluarga di Surabaya. “Saya berharap seluruh jajaran PKK Kota Surabaya terus konsisten menjadi garda terdepan untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas, baik dalam aspek moral, pendidikan, kesehatan, sosial budaya, dan ekonomi,” kata Cak Eri, sapaan lekatnya.

Selain itu, Cak Eri juga menekankan pentingnya gotong royong dan kebersamaan untuk menciptakan keluarga yang sejahtera dan generasi yang lebih baik di Kota Pahlawan. Untuk itu, ia menegaskan bahwa peringatan HKG ke-53 merupakan momentum untuk mengingatkan peran PKK sebagai penggerak masyarakat.

“HKG ini adalah hari penggerak kita, mengingatkan setiap manusia harus khoirunnas anfauhum linnas, bahwa setiap manusia harus bermanfaat untuk manusia yang lainya. Dan itu dicontohkan oleh PKK yang ada di Surabaya,” kata dia.

Bagi Cak Eri, kiprah para kader PKK tersebut sekaligus menjadi simbol nyata budaya Arek Suroboyo. “Dengan hati ikhlas datang ke rumah-rumah, siapa yang belum sekolah, siapa yang miskin, itulah sejatinya warga Surabaya yang memiliki budaya arek Surabaya,” katanya.

Cak Eri pun kembali menekankan nilai persaudaraan dalam kebersamaan. Karenanya, ia berharap, di peringatan HKG ke-53, seluruh kader PKK di Surabaya terus memberikan semangat dan manfaat kepada masyarakat. “Tidak ada yang lebih baik di antara kita, tidak ada yang paling sempurna di antara kita, tidak ada yang paling berharga di antara kita, kecuali rasa persaudaraan Ila yaumil qiyamah,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua TP PKK Kota Surabaya, Rini Indriyani, menyampaikan apresiasi atas dukungan berbagai pihak yang selama ini mendampingi gerakan PKK di Kota Pahlawan.

“Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua partner yang luar biasa, sehingga PKK bisa berjalan seperti ini. Kami sebagai PKK adalah mitra pemerintah, pada itu kami bergerak untuk pemberdayaan perempuan, anak-anak, dan keluarga,” kata Ning Rini.

Ning Rini juga secara khusus menyampaikan terima kasih kepada seluruh kepala perangkat daerah (PD), lurah, camat, hingga kepala puskesmas yang aktif mendampingi kegiatan PKK di lapangan. “Matur nuwun sanget (terima kasih banyak). Semoga panjenengan (anda) senantiasa diberikan kesehatan dan kekuatan dalam mendampingi warga Kota Surabaya,” ujarnya.

Ning Rini mengungkapkan bahwa PKK Surabaya juga berkolaborasi dengan akademisi, seperti Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yang menghadirkan 183 dokter spesialis anak untuk pendampingan tumbuh kembang. “Alhamdulillah, 183 itu bukan jumlah yang sedikit untuk dokter spesialis anak, untuk bisa mendampingi anak-anak kita di seluruh Surabaya,” ungkapnya.

Selain itu, Ning Rini juga mengapresiasi dukungan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga (FKM UNAIR), Poltekkes Kemenkes, ITS, hingga HIMSI yang aktif memberikan kontribusi, mulai dari program PMBA (Praktik Pemberian Makan Bayi dan Anak), rumah sehat, hingga pendampingan pengasuhan.

“Output yang kita dapatkan adalah perubahan pola asuh dari orang tua kepada anak-anaknya. Bukan hanya sekadar lomba, tetapi menjadi habit atau kebiasaan untuk lebih baik lagi mendampingi putra-putrinya,” tutur Ning Rini.

Ia juga memberikan apresiasi kepada Ketua PKK Kecamatan, PKK Kelurahan, hingga PKK RW yang menjadi ujung tombak gerakan di masyarakat. “Saya yakin dan saya titipkan Kota Surabaya kepada jenengan (anda) semuanya, bergeraklah dengan hati, bergeraklah dengan ikhlas,” kata Ning Rini.

Sebagai informasi, dalam kesempatan tersebut, Ning Rini sekaligus menyerahkan penghargaan kepada 31 kader PKK yang telah mengabdi selama 25 tahun tanpa putus. Selain itu, Pemkot Surabaya juga menyerahkan piala kepada Juara Umum lomba “Bersama Wujudkan Surabaya Emas Jilid IV” yang diraih oleh Kecamatan Bulak. (q cox)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *