SURABAYA (Suarapubliknews) – PDI Perjuangan Kota Surabaya terus menggaungkan untuk mencoblos Eri Cahyadi-Armuji dan Risma-Gus Hans dalam Pilkada serentak 2024. Kampanye dua pasangan calon itu menjadi satu tarikan nafas dalam gerakan PDIP di tengah-tengah masyarakat.
Untuk Pilkada Surabaya, PDIP mengampanyekan Eri Cahyadi-Armuji sebagai calon walikota dan calon wakil walikota. Dan Pilkada Jawa Timur, PDIP mengajak warga masyarakat untuk mencoblos Calon Gubernur Tri Rismaharini atau Bu Risma, dan Calon Wakil Gubernur KH Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) sebagai simbol perubahan.
Minggu (8/9/2024) pagi, Risma turun di wilayah Rungkut, menghadiri Senam Cinta Tanah Air (SICITA). Kegiatan itu juga dihadiri Armuji.
Kehadiran Bu Risma sontak disambut antusias oleh ribuan peserta senam SICITA. “Bu Risma-Gus Hans adalah simbol perubahan Jawa Timur. Keduanya mengusung semangat “Resik-Resik Jawa Timur”, yakni tata kelola pemerintahan pro rakyat yang bersih dari korupsi,” kata Adi Sutarwijono, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya.
Untuk Pilkada Surabaya, PDIP sebagai partai pengusung pasangan Eri Cahyadi-Armuji untuk keberlanjutan memimpin pemerintahan di Kota Pahlawan. Adi memperkenalkan slogan: lanjutkan…!
“Eri Cahyadi-Armuji…,” teriak Adi. Disahut peserta senam kompak menyahut, “Lanjutkan!”
Armuji pun getol mengampanyekan Risma-Gus Hans dengan cara kampanye yang menghibur. Dengan grup pemusik, Armuji mengajak warga masyarakat untuk memilih Risma-Gus Hans, selain mencoblos Eri-Armuji.
“Karya-karya pemerintahan Bu Risma sewaktu menjadi walikota Surabaya 2010-2020, masih diingat kuat warga masyarakat di Kota Pahlawan ini seperti pembebasan biaya pendidikan dan kesehatan,” kata Armuji.
Senam SICITA diinisiasi PDI Perjuangan Kec. Rungkut. Diikuti ribuan warga masyarakat. Hadir pula, Fuad Bernardi, anggota DPRD Jawa Timur yang juga putra Bu Risma.
Dalam sambutan Risma mengatakan, mohon doa restu dan dukungan warga masyarakat untuk mewujudkan terwujudnya cita-cita pemerintahan pro rakyat di Jawa Timur.
“Kita harus bersatu, bergotong royong, untuk mewujudkan berbagai kebijakan yang berpihak kepada rakyat. Saya mohon doa restu dan dukungan warga masyarakat untuk pasangan Risma-Gus Hans,” kata Risma dalam sambutan.
Sewaktu menjadi walikota Surabaya, Risma berhasil mewujudkan kebijakan pendidikan gratis di sekolah negeri pada level SD, SMP, SMA dan SMK.
“Kita harus memperbaiki pelayanan publik di bidang pendidikan demi terwujudnya masa depan yang baik bagi anak-anak dan cucu kita,” kata Risma.
“Ini semua berkat kerja keras, semangat gotong royong dan persatuan warga masyarakat untuk mewujudkan kebijakan pemerintahan yang berpihak kepada rakyat,” kata Risma. (q cox)
