BisnisPemerintahanPeristiwa

Sesuai Hasil Uji Emisi, Pemkot Surabaya Pastikan PLTSa Benowo Lolos dan Ramah Lingkungan

91
×

Sesuai Hasil Uji Emisi, Pemkot Surabaya Pastikan PLTSa Benowo Lolos dan Ramah Lingkungan

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) – Pemerintah Kota Surabaya bersama PT Sumber Organik memastikan bahwa Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Benowo beroperasi tanpa mencemari lingkungan.

Pasalnya, hasil uji kualitas udara terbaru menunjukkan bahwa emisi yang dihasilkan PLTSa tidak melebihi baku mutu yang ditetapkan pemerintah.

Pengujian dilakukan oleh laboratorium lingkungan yang telah terakreditasi, menggunakan alat dan metode sesuai standar regulasi nasional.

Sehingga hasil uji ini menepis kekhawatiran sebagian masyarakat terkait dampak lingkungan dari aktivitas pengolahan sampah di PLTSa Benowo.

Berikut adalah rangkuman hasil pengujian kualitas udara ambien dan emisi untuk parameter debu partikulat:

1. PM2.5 (Debu Halus) di Area Sekitar Cerobong:

  • Titik buang aktif (827 meter dari cerobong): 3,9 µg/Nm³
  • Titik buang tidak aktif (448 meter): 2,8 µg/Nm³
  • Baku mutu maksimal udara ambien: 55 µg/Nm³ (PP No. 22 Tahun 2021)
  • Hasil menunjukkan kadar debu jauh di bawah ambang batas baku mutu.

2. PM2.5 di Permukiman Jawar (1,2 km dari TPA Benowo):

  • Hasil pengukuran: 1,6 µg/Nm³
  • Lingkungan permukiman tetap aman dari paparan emisi berbahaya.

3. Emisi Cerobong Boiler PLTSa:

  • Boiler 1: 2,0 mg/Nm³
  • Boiler 2: 3,5 mg/Nm³
  • Boiler 3: 2,5 mg/Nm³
  • Baku mutu: 120 mg/Nm³ (PermenLHK No. 15 Tahun 2019)
  • Semua emisi terpantau sangat rendah.

4. Emisi Cerobong Landfill Gas (LFG):

  • LFG 1: 4,7 mg/Nm³
  • LFG 2: 1,4 mg/Nm³
  • Baku mutu: 95 mg/Nm³ (PermenLHK No. 11 Tahun 2021)

Terkait hal ini, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya, Dedik Irianto, menyatakan bahwa pengujian ini menjadi bukti komitmen Pemkot dalam menjaga kualitas lingkungan, sekaligus bentuk transparansi kepada masyarakat.

“Kami tidak hanya memastikan PLTSa Benowo berjalan efisien, tapi juga memastikan seluruh prosesnya aman bagi warga sekitar. Hasil ini membuktikan bahwa udara di sekitar PLTSa tetap bersih dan sehat,” ungkapnya. Senin (04/08/2025)

Diketahui bahwa PLTSa Benowo sendiri merupakan salah satu proyek pengolahan sampah menjadi energi pertama di Indonesia yang berhasil beroperasi secara konsisten.

Teknologi yang digunakan mampu mengubah limbah padat kota menjadi listrik tanpa menimbulkan pencemaran udara yang membahayakan.

Dengan hasil ini, Pemkot Surabaya berharap masyarakat dapat lebih tenang dan terus mendukung solusi energi berbasis lingkungan yang berkelanjutan. (q cox)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *