SURABAYA (Suarapubliknews) – Seiring dengan melandainya pandemic Covid 19 di Indonesia dan membaiknya perekonomian, industry fashion pun mulai mengeliat. Terbukti sekitar 200 desainer nasional dan mancananegara ikut dalam gelaran Surabaya Fashion Parade 2021 akhir pekan lalu yang mengangkat tema ‘Ciclo’.
Founder Surabaya Fashion Parade Dian Apriliana Dewi mengatakan walaupun pandemi Covid-19 masih berlangsung, namun kehidupan masyarakat harus tetap berlanjut, dan begitu pula dengan fashion.
“Hal ini sejalan dengan tema kami Ciclo yang diambil dari Bahasa Italia berarti continuity atau berkelanjutan. Dengan mengusung konsep sustainability fashion, yang berfokus pada proses produksi yang efektif dan ramah lingkungan, sambil menyadari perubahan akan kebutuhan dan selera konsumen di era new-normal ini,” katanya.
Direktur Distribusi Viva Cosmetics Indonesia Timur Yusuf Wiharto mengatakan, tidak dipungkiri pandemi Covid-19 memberikan pukulan bagi perekonomian dan dunia ketenagakerjaan Indonesia, termasuk industri kreatif.
Sebab, beberapa subsektor kreatif seperti fashion show, film, festival musik, sampai pameran membutuhkan kerumunan dan pergerakan banyak orang yang saat ini tidak bisa dilakukan. “Namun, kita semua harus yakin sektor kreatif akan mampu menghadapi tantangan ini dengan cara-cara yang kreatif,” katanya.
Ada beberapa hal yang harus terus diupayakan oleh pelaku kreatif demi bisa survive. Pertama, memanfaatkan teknologi dan informasi. Pelaku kreatif mau tidak mau dituntut adaptif dalam mengembangkan dan menyalurkan karya-karyanya melalui pemanfaatan teknologi digital.
“Contohnya, membuat pertunjukan-pertunjukan menarik yang dikombinasi dengan virtual sehingga orang-orang antusias untuk nonton, mengingat kini masih banyak yang stay at home. Comtoh nyatanya ya dengan support Surabaya Fashion Parade yang penyelenggaraannya dilakukan secara hybrid (luring dan daring),” papar Yusuf.
Kedua, industri kreatif harus berkolaborasi. Kolaborasi merupakan salah satu cara paling populer untuk sekarang karena dalam skema kolaborasi, antarpelaku industri kreatif dapat berbagi ide dan sumber daya yang dimiliki dengan tujuan memperkuat karya kreativitas masing-masing.
“Dalam perhelatan Surabaya Fashion Parade 2021, Viva Cosmetics berkesempatan menjadi Official Make-Up & Hair-Do. lni membuktikan kami sangat mendukung kebangkitan industri kreatif di tanah air,” tegasnya.
Pihaknya berharap, lewat event-event seperti ini dapat memacu pemulihan ekonomi dengan membangkitkan semangat pelaku industri kreatif dan UMKM. “Kita tidak boleh menyerah oleh keadaan. Viva Cosmetics pun juga melakukan hal serupa. Meskipun pandemi, kami tetap berinovasi mengeluarkan produk-produk baru yang disesuaikan dengan tren market,” ungkas Yusuf.
Beberapa nama desainer kondang turut meramaikan SPF 2021 antara lain; Alben Ayub Andal, Megama, Yuliana Wu, Deden Siswanto, Elly Virgo, Winarni Widjaja, Yunita Kosasih, Aura Afilia, Dola AP dan masih banyak lagi. Gelaran SPF 2021 digelar secara hybrid, online dan offline, juga disiarkan melalui live streaming Youtube serta Live IG Surabaya Fashion Parade. (q cox, tama dinie)