SURABAYA (Suarapubliknews) – Pemerintah Kota (Pemkot) mengajak seluruh warga Surabaya di 31 kecamatan untuk berpartisipasi dalam kegiatan “Surabaya Bergerak”, pada Peringatan Hari Pahlawan 10 November 2022 mendatang. Dalam kegiatan tersebut, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi ingin seluruh warga bergerak bersama membersihkan lingkungan.
Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan, ketika semua warga Surabaya bekerja bakti bersama membersihkan lingkunganya, maka tidak akan ada banjir, genangan, nyamuk penyebab demam berdarah dengue (DBD), sampah di selokan dan sebagainya. Wali Kota Eri yakin, warga Surabaya mau diajak kerja bakti bersama untuk mengatasi masalah – masalah tersebut.
“Warga Surabaya ini punya budaya Arek. Artinya, warga itu punya rasa tolong – menolong, gotong – royong dan saling menghormati. Ketika pemerintah memberikan contoh itu, maka warga juga akan ikut bergerak,” kata Wali Kota Eri Cahyadi di ruang kerjanya, Sabtu (5/11/2022).
Wali Kota Eri Cahyadi menjelaskan, ketika pemerintah tidak bergerak memberikan contoh yang baik, warga tak akan mau peduli dengan lingkungannya. Oleh karena itu, sambungnya, jajaran di lingkup pemkot juga harus memberikan contoh dan menerapkan lingkungan yang bersih.
“Kalau sudah bicara lingkungan bersih, maka berilah contoh juga. Kantor dan lingkungan di pemkot juga harus ikut bersih. Maka dari itu kita mulai dari Surabaya Bergerak terlebih dahulu, mari kita tunjukkan kepada masyarakat,” ujar Wali Kota Eri.
Wali kota yang akrab disapa Cak Eri Cahyadi oleh warga Kota Pahlawan itu tak lupa mengingatkan kepada jajarannya, mulai dari tingkat dinas, kecamatan dan kelurahan untuk senantiasa menjaga kenyamanan di lingkungannya masing – masing. Cak Eri tak ingin, ada lingkungan dinas, kecamatan dan kelurahan yang kurang rapi.
“Jadi jangan sampai nanti di kantor dinas, kecamatan dan kelurahan itu berkasnya nggak karuan, lalu ada bekas makanan yang ditaruh sembarangan. Kita buat warga itu nyaman, ketika masuk ruang pelayanan dan itu harus dijaga terus,” tutur Cak Eri.
Ketika Kota Surabaya ini bersih, lanjut Cak Eri, maka warga akan hidup lebih sehat. Oleh karena itu, pemkot tidak bisa sendiri untuk menjaga lingkungan. Kegiatan “Surabaya Bergerak” ini, sambungnya, bukan hanya digelar pada Peringatan Hari Pahlawan saja, akan tetapi digelar secara berkelanjutan.
“Ayo kita bersama – sama menjaga kebersihan, mulai Kepala Dinas, Camat, Lurah, LPMK, RT/RW, Kader Surabaya Hebat (KSH), media massa dan stakeholder bergerak bersama, karena kita punya derajat yang sama dalam menjaga kota ini,” sambungnya.
Cak Eri menambahkan, dalam kegiatan ini meminta kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk membuka pendaftaran program zero waste bagi setiap RW. Dengan program zero waste, kampung di Surabaya akan semakin bersih dan nyaman secara berkelanjutan.
“Karena kita sadar betul, kebersihan itu bukan hanya tugas pemkot saja, akan tetapi itu bagian dari kesadaran bersama. Ini yang akan kita wujudkan terus,” pungkasnya. (Q cox)