SURABAYA (Suarapubliknews) – Untuk mengetahui secara langsung penyaluran bantuan sosial tunai (BST) tahap ketiga, Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Kantor Pos Kebonrojo untuk melihat penyerahan BST senilai Rp. 600 ribu dari Kementerian Sosial kepada masyarakat penerima.
Dalam kunjungannya, Emil Dardak panggilan akrab Wagub Jatim itu mengecek alur masuk keluar antrian. Termasuk apakah penerapan phyisical distancing proses penyerahan BST berjalan dengan baik. “Ini sangat penting sekali,” katanya.
Dirinya juga sesekali mengingatkan kepada masyarakat penerima BST untuk menggunakan masker. Bahkan dirinya berkesempatan membagikan masker kepada warga. Emil pun mengingatkan kepada PT. Pos Indonesia pentingnya pengendalian massa (crowd control). Karena, sebagai pihak penyalur, perusahaan plat merah itu harus tetap menerapkan protokol kesehatan saat menyalurkan BST. “Physical distancing nya diatur, ikut mengontrol ketertiban masyarakat dalam menggunakan masker, dan sebagainya,” katanya.
Pada tahap ketiga ini, PT. Pos Indonesia sudah mengalami kemajuan dalam crowd control dengan menggandeng komunitas event organizer. Penyaluran sekarang dinilai sudah lebih teratur.
“Bersyukur dan salut kepada PT. Pos Indonesia yang menggandeng komunitas event organizer yang bernama Monday Morning mengendalikan sistemnya. Sehingga kita lihat dari depan sampai di dalam sudah teratur. Berbeda dengan beberapa waktu lalu, PT. Pos Indonesia sudah berusaha semaksimal mungkin untuk mengendalikan keramaian,” ujar Mantan Bupati Trenggalek ini.
Emil juga menyampaikan terima kasih kepada Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya yang menyediakan posko untuk memproses kalau ada yang terblokir atau masalah lainnya. “Mudah-mudahan pelayanan ini lebih baik bagi warga yang akan mendapatkan Bantuan Sosial Tunai,” imbuhnya.
Penyaluran BST di Kota Surabaya sendiri dijadwalkan untuk warga Kecamatan Sidotopo dan Pegirian. (q cox, tama dinie)
