NasionalPeristiwa

SIG Dukung Program 3 Juta Rumah dengan Teknologi Bata Interlock

98
×

SIG Dukung Program 3 Juta Rumah dengan Teknologi Bata Interlock

Sebarkan artikel ini

JAKARTA (Suarapubliknews) ~ PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) semakin memperkuat komitmennya dalam mendukung target pemerintah membangun 3 juta rumah per tahun. Melalui inovasi produk bata interlock presisi, SIG menawarkan solusi konstruksi yang ramah lingkungan, cepat, dan efisien. Produk ini telah menarik perhatian para pengembang perumahan dan sektor perbankan sebagai alternatif material bangunan yang lebih baik.

Dalam kunjungan ke Rumah Contoh Bata Interlock Presisi SIG di Bambu Apus, Jakarta Timur, Ketua Umum DPP Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI), Junaidi Abdillah, memuji inovasi ini. “Proses pembangunan dengan bata interlock presisi sangat cepat dan hasilnya bagus. Ini adalah teknologi yang patut disebarluaskan ke seluruh pengembang,” ujarnya.

Ketua Umum DPP Himpunan Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat (HIMPERRA), Ari Tri Priyono, juga mengapresiasi terobosan ini. Menurutnya, bata interlock presisi tidak hanya cocok untuk rumah dengan skema pembiayaan FLPP, tetapi juga layak untuk rumah komersial. “Proses pengerjaannya cepat, dua puluh satu hari bisa selesai. Ini sangat membantu program 3 juta rumah untuk rakyat,” katanya.

Ketua Umum Asosiasi Pengembang dan Pemasar Rumah Nasional (ASPRUMNAS), M. Syawali P.menambahkan bahwa bata interlock presisi menawarkan keunggulan dari segi kecepatan, kerapihan, dan efisiensi biaya. “Bata ini bisa dikerjakan dengan sedikit tenaga kerja dan hasilnya sangat efektif,” ungkapnya.

Pengalaman serupa dibagikan oleh CEO Asatu Corporation, Joko Santosa, yang menggunakan bata interlock presisi untuk proyek percontohan nasional MBR di Kendal, Jawa Tengah. “Penggunaan bata ini membuat biaya pembangunan lebih efisien dan konstruksi lebih kokoh,” jelasnya.

Direktur Utama SIG, Donny Arsal, menyatakan terima kasih kepada para pengembang dan mitra yang telah mendukung pengenalan teknologi ini. “Bata interlock presisi mengubah metode pembangunan rumah menjadi lebih mudah, cepat, dan efisien, memberikan nilai tambah bagi pengembang dan pemilik rumah,” tuturnya.

Dengan inovasi ini, SIG berharap dapat berkontribusi signifikan dalam mencapai target pembangunan 3 juta rumah per tahun, sejalan dengan arahan Kementerian BUMN untuk menyediakan solusi perumahan yang terjangkau dan berkelanjutan. (q cox, tama dini)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *