Jatim RayaPeristiwa

Sikapi Aksi 298, PDOI Jatim Tegaskan Tidak Ikut Unjuk Rasa Turun ke Jalan

255
×

Sikapi Aksi 298, PDOI Jatim Tegaskan Tidak Ikut Unjuk Rasa Turun ke Jalan

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) – Perhimpunan Driver Online Indonesia (PDOI) Jawa Timur tegaskan bahwa pihaknya tidak ikut dalam aksi unjuk rasa turun ke jalan pada hari ini, Kamis (29/8/2024).

Hal ini ditegaskan oleh Daniel Lukas Rorong, Humas PDOI Jawa Timur.

“PDOI Jawa Timur tidak ada yang melakukan aksi unjuk rasa turun ke jalan, baik di Jawa Timur, khususnya di Surabaya, seperti yang dilakukan oleh rekan-rekan ojek online (ojol) di Jabodetabek hari ini, Kamis (29/8/2024), tegas Daniel.

Namun PDOI Jawa Timur tetap menghormati dan mengapresiasi Aksi 298 yang dilakukan oleh rekan-rekan ojek online (Ojol) di Jabodetabek dan diinisiasi oleh Koalisi Ojol Nasional (KON).

“Sebagai sesama rekan aktifis seperjuangan driver online, kami (PDOI Jawa Timur) mendukung Aksi 298 yang dilakukan rekan-rekan Ojol se-Jabodetabek untuk menyampaikan aspirasinya,” kata Daniel.

Namun, lanjut Daniel, rekan-rekan Ojol dan Taksi Online dibawah naungan. PDOI Jawa Timur, tidak ikut aksi turun ke.jalan, termasuk di Surabaya yang sering dijadikan titik pusat aksi demo.

“Kalau pun ada yang melakukan aksi demo turun ke jalan, saya bisa pastikan bahwa itu bukan PDOI Jawa Timur. Silahkan, tidak apa-apa jika mau menyampaikan aspirasinya. Kami tetap menghormati dan mengapresiasi,” ujar Daniel.

Daniel juga menegaskan, selain tak ada aksi demo turun ke jalan, PDOI Jatim juga melarang pengurus dan anggotanya untuk melakukan aksi sweeping terhadap ojol dan taksi online yang tetap beroperasi, termasuk melakukan “tembakan” order fiktif.

“Kami melarang keras adanya aksi sweeping maupun “tembakan” order fiktif. Tapi bagi pengurus dan anggota yang mau tetap onbid ataupun offbid, dipersilahkan. Itu hak dari rekan-rekan pengurus dan anggota,” tegas Daniel.

Daniel juga membocorkan bahwa PDOI Jawa Timur punya agenda tersendiri dalam waktu dekat.

Untuk diketahui, PDOI Jawa Timur sedang fokus mempersiapkan Musyawarah Daerah sesuai dengan Surat Keputusan Kepres Nomor : 004/I/SK/PP/PDOI/VIII/2024 yang ditandatangani oleh Anang Akbar, Presiden PDOI (PDOI 0001) dan Reza I. Permana, S.Sos, Sekretaris Jenderal PDOI (PDOI 0008).

“Per tanggal 27 Agustus 2024, saya ditunjuk sebagai PLT Ketua Perhimpunan Driver Online Indonesia (PDOI) Jawa Timur. Sekaligus ditunjuk sebagai Koordinator Penyelenggara. Musyawarah Regional Jawa Timur dan diberi waktu selama 90 hari sejak tanggal dikeluarkannya Kepres”, ungkap Daniel.

Daniel meminta doa dan dukungan pada seluruh pengurus, anggota serta semua pihak agar agenda Musda PDOI Jatim dapat berjalan lancar.

“Target saya, Musda dapat digelar di Surabaya, bertepatan dengan HUT PDOI ke-7 pada 10 November 2024 mendatang,” harap Daniel. (q cox)

Foto: Daniel Lukas Rorong (Ketua Plt dan Humas PDOI Jatim) orasi saat demo aksi turun ke jalan bersama rekan-rekan ojol dan taksi online di Surabaya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *