SURABAYA (Suarapubliknews) – Jaringan Arek Ksatria Airlangga (JAKA) terus bergerak melakukan aksi kampanye simpatik sebagai salah satu bagian dari kelompok relawan pendukung Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur (Cagub-Cawagub) Jatim, Tri Rismaharini dan Zahrul Azhar Asumta (Risma-Gus Hans).
Aksi simpatik ini berupa kegiatan bagi-bagi ratusan bunga mawar putih, stiker, alat peraga kampanye (APK) dan lain sebagainya kepada pengguna jalan di Kota Surabaya. Aksi pertama digelar di Jalan Gubernur Suryo depan Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Rabu (20/11/2024). Aksi kedua bakal digelar pada, Kamis (21/11/2024), di Taman Bungkul, Surabaya.
Kegiatan ini seiring dengan terus bertambahnya simpatisan paslon Risma-Gus Hans untuk Pilgub Jatim 2024, karena program sekolah gratis yang menjadi jargonnya mendapatkan sambutan yang sangat luar biasa di tengah masyarakat Jatim.
Ketua JAKA Teguh Prihandoko mengatakan, hari pertama kampanye simpatik ini diikuti sebanyak 150 relawan dari berbagai kelompok pendukung Risma-Gus Hans. Sementara hari kedua bakal diikuti lebih banyak lagi relawan dari berbagai daerah di Jawa Timur.
Relawan ini juga tidak hanya berasal dari Surabaya, tapi juga dari daerah lain. Diantaranya dari Sidoarjo, Gresik, Madiun, Malang bahkan ada yang dari Jember.
“Kampanye simpatik ini bertujuan untuk menyosialisasikan pasangan calon nomor urut 3 Bu Risma Gus Hans. Acara ini juga untuk menarik simpati masyarakat menjelang hari pemungutan suara pada 27 November 2024 nanti,” kata Teguh, saat dikonfirmasi, Kamis (21/11/2024).
Alumnus Universitas Airlangga (Unair) ini mengatakan, JAKA sebagai relawan pendukung Risma-Gus Hans akan terus all out menyosialisasikan pasangan yang diusung PDI Perjuangan tersebut. “Kita itu santai, senang, tapi semangatnya luar biasa. Masa kampanye sudah mepet, jadi kita harus tetap menarik simpati,” ungkapnya.
Teguh menjelaskan, para relawan membagikan mawar putih sebagai simbol keteguhan hati dan perdamaian. Pemilihan mawar warna putih ini juga memiliki alasan khusus.
“Mawar putih adalah simbol kekuatan. Berbeda dengan mawar merah yang sering dikaitkan dengan keberanian. Kami ingin menyampaikan pesan damai dan penuh harapan kepada masyarakat di Pilkada Jatim 2024,” katanya.
Sementara itu, koordinator aksi kampanye simpatik, Edy R DHN menambahkan, selain membagikan bunga sebagai ajakan untuk memilih Risma-Gus Hans, relawan juga mengajak masyarakat untuk memberikan suaranya pada Pikada 2024 alias tidak golput. Sebab setiap suara yang diberikan memiliki peran penting dalam menentukan masa depan Jawa Timur.
“Pada hari Rabu 27 November 2024 nanti jangan lupa gunakan hak pilih kita untuk Bu Risma dan Gus Hans. Pilihan Anda akan menentukan masa depan pembangunan Jawa Timur ke depan,” ungkapnya.
Edy menegaskan, pasangan Risma-Gus Hans adalah tokoh yang memiiki rekam yang jelas dengan visi misi yang sangat pro rakyat. Risma-Gus Hans diyakini bakal mampu membawa solusi atas permasalahan-permasalahan yang dihadapi Jawa Timur, utamanya dalam pengembangan sumber daya manusia.
“Bu Risma memiliki rekam jejak yang jelas selama menjabat Wali Kota Surabaya dan Menteri Sosial. Salah satu keberhasilan Bu Risma yang sangat fenomenal adalah menutup lokalisasi Gang Dolly dan mengubahnya menjadi Kawasan UMKM yang maju. Ini adalah bukti nyata keberanian dan komitmen Bu Risma dalam membawa Surabaya lebih maju,” katanya.
Aksi kampanye simpatik hari pertama yang digelar di depan Gedung Negara Grahadi ini mendapat sambutan hangat dan positif dari masyarakat. Setiap pengguna jalan yang lewat dengan antusias menerima bunga mawar putih yang diberikan relawan. [q cox]
