JAKARTA (Suarapubliknews) – Dengan semakin pulihnya perekonomian nasional yang tercermin dari tren pertumbuhan pasar modal Indonesia di sepanjang tahun ini dan dukungan seluruh stakeholders pasar modal, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memberikan apresiasi kepada berbagai pihak, khususnya Anggota Bursa (AB) dan Perguruan Tinggi di Indonesia.
BEI menyelenggarakan acara Sinergi dan Kolaborasi Pasar Modal untuk Negeri yang merupakan rangkaian peluncuran pesan edukasi pasar modal: Paham, Punya, dan Pantau, kemudian peluncuran InvestHub di situs web BEI www.idx.co.id, Pengumuman Pemenang GI-A-Thon Full Period, serta Penghargaan Galeri Investasi (GI) BEI Terbaik 2021. Acara ini dihadiri oleh jajaran Manajemen Self-Regulatory Organization (SRO), AB, Pengelola GI BEI, dan Wartawan Pasar Modal.
Direktur Utama BEI Inarno Djajadi mengatakan kemajuan teknologi dan informasi sangat berperan terhadap perkembangan pasar modal Indonesia. Dengan adanya kemajuan teknologi sekaligus informasi, peningkatan kesadaran, literasi dan inklusi pasar modal kepada masyarakat Indonesia menjadi lebih mudah, murah serta transparan bahkan kredibel.
Berdasarkan data BEI dari Januari sampai November 2021, dari sisi edukasi, terdapat 6.571 aktivitas edukasi yang telah dijalankan dengan jumlah peserta lebih dari satu juta orang. “Dari total tersebut, 88 persen atau sekitar 5.000 aktivitas edukasi memanfaatkan sarana digital dengan jumah peserta lebih dari 950 ribu orang,” katanya.
Data KSEI per 10 Desember 2021 mencatat sepanjang tahun ini jumlah investor pasar modal Indonesia telah mencapai 7.279.980 single investor identification (SID) atau tumbuh 87,59 persen dibandingkan pencapaian di akhir tahun 2020 sebesar 3.880.753 SID. Sedangkan jumlah investor saham telah mencapai 3.375.221 SID atau naik 99,09 persen dari jumlah 1.695.268 SID pada akhir tahun lalu.
Pada kesempatan yang sama, BEI mengenalkan pesan edukasi pasar modal “Paham, Punya, dan Pantau” untuk mengedukasi masyarakat secara luas tentang cara investasi yang benar. Pesan ini bertujuan untuk mengajak masyarakat tentang cara investasi yang benar seiring dengan peningkatan signifikan dari jumlah investor baru pasar modal Indonesia.
Direktur Pengembangan BEI Hasan Fawzi mengatakan, pesan Paham, Punya, dan Pantau masing- masing memiliki muatan cara-cara berinvestasi yang dapat menjadi pedoman bagi calon investor ketika memulai berinvestasi di pasar modal Indonesia. “Paham yang dapat dalam berinvestasi itu harus menggunakan dana lebih, paham kesesuaian profil risiko produk investasi dengan profil risiko dari masing-masing investor, dan paham tujuan investasinya,” katanya.
Pesan Punya dimaksudkan bahwa, memiliki (punya) produk investasi saat ini sudah lebih mudah serta murah, namun investor tetap perlu berlatih untuk melakukan diversifikasi agar pertumbuhan portofolio dapat lebih stabil dan terjaga.
BEI menyediakan wadah pembelajaran yang bernama halaman InvestHub di situs web BEI www.idx.co.id InvestHub memuat informasi, mulai dari tata cara pembukaan rekening efek, definisi dari ragam instrumen investasi di pasar modal Indonesia, serta informasi lain yang dapat menjadi bekal investor pemula maupun calon investor sebelum berinvestasi.
Sejak pertama kali diresmikan pada 2010 silam dengan nama awal adalah Pojok Bursa, per 3 Desember 2021, BEI telah memiliki 574 GI BEI yang tersebar di seluruh Indonesia. Peran GI BEI sebagai salah satu ujung tombak pengembangan pasar modal membuat masyarakat menjadi lebih mudah, inklusif, dan intens dalam mendapatkan informasi melalui sosialisasi serta edukasi yang dilaksanakan oleh BEI.
BEI rutin melakukan pemantauan terhadap keaktifan setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh masing- masing GI BEI. Evaluasi ini menjadi poin krusial agar masyarakat memperoleh pelayanan optimal ketika membutuhkan informasi pasar modal melalui GI BEI. Sebagai bentuk apresiasi bagi GI BEI teraktif dan AB Mitra pendamping GI dengan kinerja terbaik, maka pada tahun ini diselenggarakan kembali Penghargaan GI BEI yang merupakan tahun kesebelas penyelenggaraan acara ini. (q cox, tama dinie)