JAKARTA (Suarapubliknews) ~ Wardah kembali menegaskan posisinya sebagai pionir inovasi di industri kecantikan Indonesia. Melalui gelaran “SKINVERSE CLINIC 2025: Discover the Non-Invasive Skin Tech Clinic Experience” yang berlangsung di Grand Atrium Kota Kasablanka, Jakarta, Wardah berhasil meraih Rekor MURI untuk Pemanfaatan Teknologi AI Terbanyak dalam Event Skincare di Indonesia.
Penghargaan ini diraih berkat enam inovasi AI mutakhir yang dihadirkan, yakni:
1. Personalized Skin ID Blueprint – analisis kulit akurat dan personal sesuai kondisi spesifik.
2. AI Apothecary RoboSkin – robot peracik serum sesuai real-time skin data.
3. Wardah AI Sunscreen Finder – rekomendasi sunscreen tepat sesuai kebutuhan kulit.
4. Wardah Skin GPT & AI Ultimate Result Assessment – simulasi konsultasi dan rekomendasi produk.
5. Skin Age Mirror – prediksi kondisi kulit hingga 10 tahun ke depan.
6. Wardah Skinoura: The Sounds of Your Skin – pengalaman multisensori yang memadukan musik, emosi, dan kesehatan kulit.
Deputy CEO Paragon Corp, dr. Sari Chairunnisa mengatakan acara ini adalah wujud misi Wardah untuk mentransformasi industri kecantikan dengan mengintegrasikan AI, Skin Genomic™, dan non-invasive treatment dalam ekosistem halal beauty. “Kami membangun standar global inovasi baru yang memadukan science, teknologi, dan inklusivitas,” ujarnya.
Selama 17 hari pelaksanaan, acara ini mencatat lebih dari 23.300 pengunjung, dengan 19.600 registrasi via QR Code dan 7.760 partisipan di berbagai skin experiences seperti AI Deep Skin Profiler with Dermatologists dan sesi free Skin Check dengan Virtual Try-On. Wardah juga bekerja sama dengan PERDOSKI menghadirkan 46 dermatologist bersertifikat yang memberi total 187 jam konsultasi publik dan 1.428 sesi Non-Invasive Skin Tech Clinic Treatment.
Sebagai bentuk apresiasi, Wardah memberikan penghargaan kepada para innovative dermatologist, dermatologist digital creator, dan skin-tech content creator. Di antaranya, Prof. Dr. dr. Sandra Widaty dan Dr. dr. Idrianti Idrus untuk kategori dermatologist, serta Skinoppa (Ricky) dan Clarice Cutie untuk kategori kreator non-dermatologist.
Sekretaris Umum PERDOSKI, dr. Herliyani M. Purba, menilai kolaborasi ini memperkuat peran dokter kulit di ranah digital. “Wardah membuka ruang bagi para ahli untuk menjangkau masyarakat lebih luas dengan edukasi berbasis sains,” katanya.
Wardah berkomitmen untuk terus mengembangkan solusi perawatan kulit yang aman, efektif, dan sesuai kebutuhan konsumen Indonesia, termasuk menghadirkan The Non-Invasive Skin Tech Clinic Experience — perawatan klinis tanpa rasa sakit, tanpa downtime, namun tetap optimal berdasarkan Personalized Skin ID Blueprint. (q cox, tama dini)