Pemerintahan

SNS Resmi Ditutup, Delegasi Diajak Menyusuri Sungai Kalimas

103
×

SNS Resmi Ditutup, Delegasi Diajak Menyusuri Sungai Kalimas

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews.net) – Presiden Global Entrepreneurship Network (GEN) Jonathan Ortman beserta beberapa perwakilan delegasi resmi menutup acara Surabaya Nation Summit (SNS) di balroom lantai 4, Grand City Mall pada Sabtu, (17/11/2018).

Usai menutup acara SNS, Jonathan – sapaan akrabnya dan beberapa delegasi diajak menyusuri sungai kalimas. Rombongan berangkat pukul 5 sore dari Grand City menuju dermaga monumen kapal selam (monkasel).

Setibanya di dermaga monkasel, delegasi langsung menggunakan pelampung. Bersiap menikmati sungai kalimas berhiaskan lampu lampion berwarna-warni. Jonathan – sapaan akrabnya menuturkan, perjalanan menyusuri sungai merupakan pengalaman pertama dalam hidupnya. “Sangat terkesan apalagi melihat lampu-lampu lampion di atas sungai yang sangat cantik,” ucapnya.

Sepanjang perjalanan menuju dermaga siola, nampak wajah sumringah ditunjukkan delegasi asal United State, Kim Bettcher. Ia mengaku senang dengan agenda naik perahu. “Sungguh menyenangkan dan aku menikmatinya,” ungkap Bettcher.

Hal serupa juga disampaikan delegasi asal India Yhatin Thakur. Baginya, sungai disini sangat bersih ditambah hiasan lampu-lampu lampion yang sangat elegan. “Pemandangan yang sangat yang cantik dan romantis. Kuabadikan momen ini untuk aku ceritakan buat anak serta teman-temanku,” ujarnya.

Antiek Sugiharti selaku Kepala Dinas Pariwisata menambahkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah mempersiapkan fasilitas mulai pelampung hingga kondisi perahu agar delegasi aman dan nyaman saat menyusuri sungai kalimas. “Ada 29 perahu dan 200 pelampung yang disediakan Pemkot Surabaya untuk mengangkut delegasi,” terangnya.

Setibanya di dermaga siola, delegasi disuguhkan makan malam di jembatan gantung siola lantai 3. Pemandangan cantik menambah kesan romantis bagi para delegasi untuk melihat Kota Pahlawan di malam hari seperti yang disampaikan delegasi asal Taiwan, Gary Gong. “Dua hari saya disini, kurasa ini tempat paling bagus. Pemandangan yang sangat cantik,” ungkap Gary.

Sembari menikmati makan malam, beberapa delegasi juga meninjau aktivitas anak muda di koridor. Jonathan Ortman yang juga meninjau koridor menuturkan bahwa ini merupakan kunjungan kedua di koridor. Menurutnya, anak muda surabaya yang ingin memulai sesuatu bisa menuangkan idenya di tempat ini.

Hanya saja, lanjut Dia, anak muda ditantang agar lebih peka mengenali banyak masalah di sekitarnya serta menemukan masalahnya. “Yang terpenting harus mencoba banyak cara untuk menemukan jalan keluar yang terbaik dalam mengatasi masalah,” tandas Jonathan.

Puas menikmati makan malam, beberapa delegasi juga menyempatkan diri mampir di stand produk milik pelaku UKM lantai 1. Mereka membeli berbagai macam produk milik UKM seperti batik, makanan dan minuman ringan serta aksesoris lainnya.

George Makris delegasi asal Australia terlihat memborong beberapa produk milik UKM. Alasannya, Dirinya penasaran dengan berbagai macam produk yang dijual. “Saya beli krupuk, brownies cookies, sambal dalam kemasan yang cantik serta batik,” jelas George.

Adapun para delegasi kembali dimanjakan dengan kegiatan mlaku-mlaku nak tunjungan spesial dengan berbagai macam pertunjukan mulai fashion, kuliner dan beberapa penghargaan pada Minggu, (18/11/2018).

Agenda yang dimeriahkan Arafah Rianti, Dennis Adhiswara dan Ernest Prakarsa dimulai pukul 06.00 pagi hingga 21.00 malam. Sumber Humas pemkot Surabaya. (q cox)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *