SURABAYA (Suarapubliknews) – Rumor dan pemberitaaan yang mengabarkan soal munculnya perpecahan di tubuh PDIP Surabaya, karena rekom DPP memberikan amanah dan kepercayaan kepada pasangan Eri Cahyadi-Armuji, sepertinya mulai terbantahkan.
Pasalnya, upaya mempertahankan keutuhan dengan langkah konsolidasi internal untuk seluruh kader PDIP spontan dilakukan oleh seluruh jajaran pengurus DPC PDIP Kota Surabaya, usai pasangan calon yang direkom DPP PDIP diumumkan.
Kemarin, Kamis (3/09/2020), sekira pukul 16.00 WIB, Anugrah Ariyadi ketua Posko relawan Whisnu Sakti Buana, mengatakan jika dirinya menerima kedatangan dua utusan jajaran pengurus DPC atas instruksi Adi Sutarwijono selaku ketua DPC PDIP Kota Surabaya.
Anggota DPRD Surabaya periode 2014-2019 ini mengatakan, jika keduanya adalah Anas Karno Wakil Sekretaris bidang eksternal dan Ahmad Hidayat Wakil Sekretaris bidang internal yang datang tujuan bersilaturahmi.
“Ya ngobrol ringan ringan, mas hidayat memang masih baru, tetapi dengan mas Anas saling bertukar wawasan dan ilmu karena sama-sama pernah sebagai wakil ketua komisi B, namun intinya, pesan kepada saya agar bersedia membantu all out memenangkan pasalon Eri Cahyadi-Armuji yang telah direkom oleh DPP PDIP,” ucap Anugrah. Jumat (04/09/2020)
Tentu saja pesan ini sangat bisa diterima oleh Anugrah Ariyadi, karena sebelumnya (usai rekom diumumkan-red), dirinya sapontan menyatakan jika seluruh relawan di bawah komandonya akan tetap tegak lurus turut mengamankan rekom Ketum dan DPP PDIP. (q cox)