LAMONGAN (Suarapubliknews) – Selaku Ketua Satlak P4GN (Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba), Wakil Bupati Lamongan, Kartika Hidayati meminta generasi muda untuk menjauhi narkotika.
Hal ini disampaikan Kartika saat melakukan sosialisasi bahaya narkoba di aula SMAN 1 Lamongan, Senin (15/7) siang. Sebanyak 1300 siswa terlibat dalam kegiatan ini, mulai dari kelas X hingga kelas XII.
Dalam paparannya, Wabup menyoroti peran buruk para pelajar dan ibu rumah tangga yang selama ini banyak dimanfaatkan pengedar narkoba sebagai kurir.
“Kenapa banyak ibu rumah tangga dan pelajar yang menjadi kurir narkoba ? Karena mereka ini diberikan upah murah oleh pengedar. Selain itu, mereka dimanfaatkan agar tidak mudah dicurigai oleh Aparatur Penegak Hukum,” ujarnya kepada ribuan siswa yang hadir.
Oleh karena itu, Kartika meminta semua pihak untuk bisa menghindari bahaya narkoba. Sebab, jika sudah kecanduan, sulit untuk mengobatinya.
“Kuncinya adalah akhlakul karimah. Sepintar-pintarnya seseorang, jika tidak memiliki akhlak mulia, maka kepintaran itu tidak ada gunanya. Mudah terjerumus narkotika,” imbuhnya.
Wabup Kartika sendiri terus aktif untuk menyosialisasikan bahaya narkoba di Lamongan. Kegiatan terus dilakukan untuk menekan angka narkoba di Kota Soto. Mulai di sekolah-sekolah, kalangan muslimat, hingga lapisan bawah, seperti kegiatan di pasar, dan rumah-rumah. (q cox, wid)