SURABAYA (Suarapubliknews) – Sebanyak 10 karya fotografi anak panti asuhan dengan tema human interest dan 4 mural oleh anak jalanan dengan tema “Tidak Ada Kata Antara Aku Dan Dia” dipamerkan di C2O Library and Collabtive pekan lalu.
Ketua Pelaksana INDAHSI, Khafid mengatakan pameran ini merupakan hasil dari dari rangkaian kegiatan INDAHSI pada 19 Mei 2019 di Panti Asuhan Hidayatus Shibyan dan pembelajaran mural 25-26 Mei 2019 di Rumah Pandawa.
“INDAHSI adalah baksos Indahnya Berimajinasi dikemas dalam bentuk pembelajaran Dengan menggandeng anak jalanan dan panti asuhan berharap dapat membuka wawasan dan pengetahuannya. Memberikan lahan dan kesempatan kepada anak-anak yang kurang beruntung, membuat, dan menciptakan sebuah karya,” katanya.
Pameran ini digelar pameran hasil karya seni yang diselenggarakan Komunitas Stikom Surabaya Media dan Mahasiswa S1 Desain Komunikasi Visual (DKV) bertajuk INDAHSI x DESAH. DESAH “Dengarkan Sejuta Halusinasi” merupakan wadah bagi Mahasiswa DKV Stikom Surabaya Angkatan 2017 untuk memamerkan dan menunjukkan hasil-hasil karya kepada public.
Kegiatan ini sekaligus mengundang anak jalanan dan anak panti, untuk melihat langsung hasil karya mereka saat kegitan INDHASI di bulan Ramadhan kemarin. Disamping itu kegiatan ini juga mengajarkan untuk bersosialisasi dengan orang lain.
Kegiatan INDAHSI X DESAH juga mengundang berbagai mahasiswa di Surabaya ajang berbagi ilmu dan pengalaman antar mahasiswa, khususnya mahasiswa seni, desain dan pers mahasiswa.
Dalam acara ini juga ada screening film “Banda” dengan dosen Stikom Surabaya, Abdullah Khoir Riqqoh, S.Sn., M.Med.Kom dan AAI Prihandari Satvikadewi, M.Med.kom sebagai (Pegiat Literasi dan Dosen Ilmu Komunikasi). (q cox, Tama Dinie)