SURABAYA (Suarapubliknews) – Sejak wabah pendemik covid-19 merambah ke wilayah Kota Surabaya, stok darah di PMI terus mengalami penurunan, bahkan kabarnya hanya bisa mencukupi untuk 70% dari kebutuhan darah.
Atas hal itu, Whisna Sakti Buana Wakil Wali Kota Surabaya dan kader PDIP John Thamrun mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi menyumbangkan darahnya melalui PMI Surabaya.
“PMI kota Surabaya kemarin hanya bisa memenuhi kebutuhan darah sebanyak 30% saja karena keadaan Covid19. Penurunan pendonor darah ini karena adanya syndrome ketakutan yang berlebih dari masyarakat Surabaya sehingga berdampak kepada stock darah di PMI Surabaya,” ucap John Thamrun yang juga anggota DPRD Surabaya ini.
“Mari kita donorkan darah kita. Saat ini persediaan darah di PMI baru mencukupi 70% dari kebutuhan darah. Janganlah COVIT19 menghalangi kita untuk menyumbangkan darah, karena kebutuhan akan darah di kota Surabaya tidak bisa berhenti dengan keadaan COVIT19 ini,” imbuhnya.
Politisi PDIP yang memiliki latar belakang advokat ini mengatakan jika Whisnu Sakti Buana Wakil Walikota Surabaya telah memulai untuk membantu dengan darahnya bagi yang membutuhkan.
Namun John Thamrun tetap mengingatkan agar warga yang ingin menyumbangkan darahnya tetap mengindahkan SOP Phsycal Distancing saat berada di unit tranfusi darah PMI kota Surabaya,
“Mari sumbangkan darah kita bagi yang membutuhkan. Jangan terlalu khawatir sehingga menghentikan perbuatan amal kita atas kebutuhan darah di kota Surabaya,” imbaunya.
Menurut John, masih banyak yang membutuhkan bantuan darah di kota Surabaya dan tidak bisa berhenti karena keadaan adanya COVID-19 ini.
“Mari sumbangkan setetes darah kita bagi nyawa orang lain yang sedang membutuhkan bantuan darah. Maju bergerak terus secara solid bersama karena kita bisa membawa kota Surabaya dan Indonesia kembali normal seperti sediakala,” pungkasnya. (q cox)