SURABAYA (Suarapubliknews) – Dr. Suko Widodo Drs., M.Si, Dosen Fisipol yang juga pakar komunikasi politik asal Universitas Airlangga, mengatakan bahwa sejauh ini belum ada tokoh yang dinilainya sangat kuat di deretan nama yang muncul di bursa Pilwali Surabaya 2020.
Disamping puluhan nama yang muncul, kata Suko, penilaian ini termasuk munculnya wacana pasangan Armuji-Eri Cahyadi yang akhir-akhir ini beredar kuat di sejumlah media.
“Memang keduanya termasuk puluhan orang yang diusulkan warga. Tetapi sejauh ini belum ada tokoh yang kuat sekali, masih dini,” Ucap Suko kepada media ini. Jumat (26/07/2019)
Menurut dosen sosial dan politik ini, para kandidat segera melakukan pengenalan kepada warga, karena menurutnya hal ini akan menjadi awal dari tahapan menuju pemilihan.
“Terlepas dari kedua kandidat (Armuji-Eri Cahyadi), perlu dipahami bahwa pemilih surabaya itu sebagian besar independent dan rasional,” tuturnya.
Suko berpendangan bahwa cara yang paling efektif untuk melakukan langkah pengenalan adalah dengan memanfaatkan keberadaan media.
“Cara paling efektif lakukan pengenalan harus manfaatkan media komunikasi dan tawarkan gagasan yang sesuai ekspektasi warga,” pungkasnya. (q cox)
