SURABAYA (Suarapubliknews) – Puluhan pendekar silat dari sejumlah organisasi di wilayah Kecamatan Tandes, Kota Surabaya, ikut berpartisipasi dalam kerja bakti massal bersama warga pada Minggu (29/1/2023) pagi. Kegiatan kerja bakti bertajuk Surabaya Bergerak tersebut, berlangsung di Tubanan Baru II, Kelurahan Karang Poh, Kecamatan Tandes Surabaya.
Camat Tandes Kota Surabaya, Febriadhitya Prajatara mengatakan, bahwa ada hal yang berbeda dalam giat Surabaya Bergerak pada akhir pekan kali ini. Sebab, selain diikuti warga sekitar, puluhan pesilat juga turut serta dalam giat kerja bakti tersebut.
“Kegiatan kerja bakti Surabaya Bergerak kali ini berlangsung di Jalan Tubanan Baru II. Warga antusias dan menyambut baik bantuan tenaga dari rekan-rekan pesilat,” kata Febriadhitya, Minggu (29/1/2023).
Pria yang lekat disapa Febri ini juga menerangkan, bahwa keterlibatan puluhan pesilat dalam program Surabaya Bergerak merupakan buah pemikiran dari para pengurus perguruan di wilayah Tandes. Yakni, bagaimana menyatukan para pesilat dari berbagai perguruan agar mereka bisa saling mengenal satu sama lain.
“Jadi ini merupakan pemikiran bersama dari para pengurus perguruan agar bisa menyatukan dan berkenalan. Salah satunya dengan mengikuti program kerja bakti Surabaya Bergerak,” ujar Mantan Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya ini.
Febri mengungkapkan, setidaknya ada empat organisasi perguruan silat yang turut berpartisipasi dalam Surabaya Bergerak di wilayah Kecamatan Tandes. Keempat organisasi itu adalah Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), Pagar Nusa, Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia (IKSPI) Kera Sakti dan Persaudaraan Setia Hati Winongo (PSHW). Sedangkan untuk fokus kerja bakti kali ini adalah pembersihan saluran air.
“Selain rekan-rekan dari PSHT, Pagar Nusa, Kera Sakti dan PSH Winongo, kegiatan Surabaya Bergerak juga diikuti warga sekitar, Babinsa, Iurah maupun ketua sekaligus pengurus RW8 dan RT2 Kelurahan Karang Poh,” ungkap dia.
Sementara itu, satu di antara pesilat yang terlibat dalam Surabaya Bergerak di Kelurahan Karang Poh, Kecamatan Tandes adalah Catur Suryanto. Menurut dia, kegiatan ini dapat menjadi ajang untuk menjalin silaturahmi antar anggota perguruan silat bersama dengan warga.
“Ini untuk menyambung (silaturahmi) antar perguruan dengan warga melalui kerja bakti. Dengan (mengikuti) kegiatan – kegiatan positif seperti kerja bakti ini, warga tentunya akan bisa menilai,” kata Catur Suryanto.
Pesilat dari organisasi Pagar Nusa tersebut juga menyatakan kesiapannya apabila ke depan kembali dilibatkan dalam kegiatan-kegiatan positif bersama warga. Seperti di antaranya adalah melalui kerja bakti Surabaya Bergerak. “Dari perguruan kami tentunya siap untuk membantu warga, khususnya di wilayah Kecamatan Tandes,” pungkasnya. (*)