Uncategorized

Surabaya Gelar Upacara HUT ke-80 RI, Wali Kota Eri Ajak Warga Maknai Kemerdekaan

110
×

Surabaya Gelar Upacara HUT ke-80 RI, Wali Kota Eri Ajak Warga Maknai Kemerdekaan

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia di Halaman Balai Kota Surabaya, Minggu (17/8/2025). Upacara yang berlangsung khidmat itu dipimpin langsung oleh Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, sebagai inspektur upacara.

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Eri hadir bersama Ketua TP PKK Surabaya, Rini Indriyani. Keduanya kompak mengenakan baju adat Minang. Upacara ini juga diikuti oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Surabaya. Setidaknya 3.115 peserta terlibat dalam upacara, yang terdiri dari 341 Pasukan Upacara, 615 pendukung upacara, dan 2.159 tamu undangan.

Wali Kota Eri menegaskan bahwa peringatan HUT ke-80 RI harus menjadi momentum untuk memperkuat persatuan sekaligus mengisi kemerdekaan dengan perjuangan yang nyata.

“Karena ulang tahun yang ke-80 ini menunjukkan bahwa Indonesia, khususnya Kota Surabaya harus betul-betul merdeka. Merdeka dari kemiskinan, merdeka dari putus sekolah, merdeka dari stunting. Selagi itu masih ada, maka sejatinya Surabaya belum merdeka sepenuhnya,” ujar Wali Kota Eri.

Wali Kota Eri juga menyinggung pentingnya peran pemuda, yang menurutnya telah menjadi kekuatan bangsa sejak peristiwa Rengasdengklok. Karena itu, ia mendorong pemuda Surabaya untuk aktif melalui program Kampung Pancasila.

“Dengan semangat kemerdekaan ini maka Surabaya membentuk Kampung Pancasila yang menggerakkan para pemuda yang ada di Surabaya. Di situlah kita mengingat bagaimana pemuda menguatkan para pemimpinnya untuk memproklamasikan kemerdekaan 17 Agustus 1945,” katanya.

Makanya, di momen ini, Wali Kota Eri sekaligus memberikan apresiasi kepada Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Surabaya. Menurutnya, semangat, kekompakan, dan ketenangan yang ditunjukkan para anggota Paskibraka dapat menjadi teladan bagi masyarakat.

“Ketika melihat pasukan Paskibraka ada sesuatu hal kekeliruan, tapi begitu tenangnya mereka, begitu mereka diberikan support oleh teman-temannya, tidak ada kekeliruan, ketika itu dia bisa langsung maju untuk mengubah itu,” ujarnya.

Ia menekankan bahwa filosofi Paskibraka Surabaya mencerminkan kekuatan kebersamaan dan mental yang kuat. Untuk itu, Wali Kota Eri berharap semangat Paskibraka dapat menjadi teladan bagi anak-anak muda Surabaya.

“Karena setiap manusia adalah tempat kekurangan, tapi kebersamaan, kekeluargaan, ketenangan, itulah kesempurnaan dalam sebuah kehidupan Kampung Pancasila,” tuturnya.

Usai upacara, Wali Kota Eri juga sempat memberikan arahan dan motivasi langsung kepada para anggota Paskibraka. Ia menilai, keberanian mereka memperbaiki kekeliruan dengan tenang adalah bukti mental yang luar biasa.

“Saya katakan kepada mereka, kalian tidak ada kesalahan, kalian adalah orang yang luar biasa, kalian memiliki mental yang luar biasa. Terus jalan, karena sebuah kekurangan itu adalah keberhasilan atau penguat diri kita untuk menjadi lebih kuat lagi,” pungkasnya.

Sebagai diketahui, selain bertindak sebagai inspektur upacara, Wali Kota Eri juga menyerahkan penghargaan Satyalancana Karya Satya kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkup Pemkot Surabaya.

Penghargaan dari Presiden Prabowo Subianto itu diberikan kepada PNS yang telah mengabdi selama 10, 20, dan 30 tahun. Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi negara atas dedikasi dan pengabdian para aparatur sipil negara. (q cox)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *