SURABAYA (Suarapubliknews) – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mendapat piagam penghargaan Satu Data (SATA) Award Provinsi Jawa Timur tahun 2023. Kali ini, Pemkot Surabaya berhasil menduduki urutan terbaik ke-1 Kategori Pemerintah Kota/Kabupaten di Jatim.
Piagam SATA Award 2023 ini, diberikan secara langsung oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansah kepada Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang diwakili oleh Wakil Wali Kota Surabaya Armuji. Dalam kesempatan ini, Wakil Wali Kota Armuji tak sendiri, ia turut didampingi oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) M. Fikser dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Kota Surabaya Febrina Kusumawati.
Kepala Diskominfo Kota Surabaya M. Fikser mengatakan, diterimanya penghargaan ini adalah bagian dari kerja keras Perangkat Daerah (PD) di lingkungan Pemkot Surabaya. Tanpa adanya kolaborasi antar PD, data-data yang dimiliki pemkot tidak akan bisa terkumpul dengan baik menjadi satu data.
“Ketika semua data itu terkumpul dengan baik, maka data-data itu bisa dipertanggungjawabkan dan disinergikan antara satu dengan yang lainnya,” kata Fikser, Jumat (28/7/2023) malam.
Diraihnya penghargaan ini, tidak membuat jajaran di Pemkot Surabaya puas begitu saja. Tentu, ke depannya pemkot akan terus meningkatkan sistem satu data agar bisa digunakan dengan tepat.
Fikser juga menyampaikan, tanpa adanya satu data, pemkot tidak akan bisa mengambil suatu kebijakan secara tepat. Maka dari itu, data antar PD harus saling terintegrasi satu sama dengan lainnya.
“Seperti yang disampaikan Pak Wali (Eri Cahyadi), kebijakan pemerintah pusat, provinsi, dan daerah adalah untuk satu kepentingan, yakni membahagiakan masyarakat agar bisa menggunakan anggaran secara tepat sasaran,” ia menyampaikan.
Fikser berharap, satu data yang dimiliki oleh Pemkot Surabaya ke depannya bisa semakin baik sehingga bisa dijadikan dasar untuk mengambil sebuah kebijakan untuk mensejahterakan warga Kota Surabaya. “Dengan Satu Data di Kota Surabaya, kami berharap apa yang ditugaskan oleh pemerintah pusat kepada kami, bisa dijadikan modal awal untuk mengambil sebuah kebijakan,” tandasnya. (Q cox)