SURABAYA (Suarapubliknews.net) – Benarkah langkah mundur Didik Prasetyono dari jajaran kepengurusan DPC PDIP Surabaya merupakan konsekuensi adanya aturan yang melarang komisaris BUMN atau BUMD bukanlah pengurus partai politik?
Sementara Didong-sapaan akrab Didik Prasetyono-tidak pernah merespon pertanyaan media ini terkait surat pengunduran dirinya dari jajaran kepengurusan DPC PDIP Kota Surabaya, meskipun kabar yang beredar bakal mendapatkan kehormatan dari Pemkot Surabaya sebagai Komisaris PT SIER.
Pertanyaannya, apakah langkah Didong ini bakal mulus? Tentu juga masih harus dibuktikan, karena menurut beberapa narasumber di lingkungan DPC, DPD, maupun DPP PDIP, surat pengunduran dirinya masih belum diproses.
Kabar ini dikuatkan dengan pernyataan Kusnadi Ketua DPD PDIP Jatim, yang menerangkan bahwa dirinya belum pernah mendapatkan apalagi membaca surat pengunduran diri atas nama Didik Prasetyono.
“Saya kok belum baca ya, sepertinya belum,” jawabnya kepada Suarapubliknews.net via WA (24/11/2016)
Hal senada juga dikatakan oleh Sri Untari Sekertaris DPD PDIP Jatim, yang mengaku belum mengetahui keberadaan surat pengunduran diri atas nama Didik Prasetyono, karena posisinya lagi melakukan reses di luar kota.
“Saya belum cek, saya belum ke DPD, masih reses di Dapil,” jawabnya kepada media ini via WA.
Penasaran, media ini berusaha menanyakan kepada Saifudin Zuhri Sekretaris DPC PDIP Surabaya, terkait surat pengunduran diri Didik Prasetyono yang menurut keterangan Wisnu Sakti Buana Ketua DPC PDIP Surabaya sudah masuk.
Sayangnya, Saifudin Zuhri yang saat ini menduduki posisi Ketua Komisi C DPRD Surabaya ini hanya menanggapi dengan jawaban yang normatif, dan mengaku sedang sibuk dengan pembahasan APBD Kota Surabaya yang waktunya sangat mepet.
“Kami masih konsentrasi bekerja di dewan, karena agenda pembahasan APBD ini harus segera selesai, jadi belum sempat mengerjakan yang lain,” kilahnya.
Lantas bagaimana jika ternyata surat pengunduran diri Didik Prasetyono tidak segera diproses oleh partai? Tentu status sebagai Wakil ketua DPC PDIP Surabaya masih tetap melekat.
Untuk diketahui, Didik Prasetyo adalah wakil ketua DPC PDIP Surabaya yang juga mantan tim sukses pasangan Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana pada Pilkada Surabaya 2010 lalu. Sebelumnya pernah menjadi komisioner KPU Jatim, dan kini menjadi owner lembaga survei Surabaya Consulting Group (SCG). (q cox)