SURABAYA (Suarapubliknews) – Pembangunan Jalur Lingkar Luar Barat (JLLB) raya Sememi akan dilanjutkan pada tahun depan oleh Pemerintah kota (Pemkot) Surabaya dengan menggunakan dana APBD sebesar Rp 60 miliar.
Hal ini disampaikan Adi Gunita Kabid Jalan dan Jembatan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) kota Surabaya, namun diselesaikan dari sisi akses simpang, yakni simpang yang menuju tol Romokalisari sampai ke Pelindo, ke arah selatan kita selesaikan terlebih dulu.
“Biar nanti tetap akan kita usulkan ke pusat, biar nanti kalau ada bantuan dari pusat bisa dipakai untuk pemerintah pusat. Karena kan memang anggarannya cukup besar untuk menyelesaikan sepanjang 1,9 km. terang Adi kepada BIDIK, Selasa (25/6/24).
Menurut Adi, jika fokus dari raya Sememi ke simpang sebidang panjangnya 1,9 kilo yang belum terselesaikan, itu anggarannya sekitar Rp 225 miliar, “Kalau dari APBD bisa sharing Rp 60 milar, sisanya kita ajukan ke pusat dan bisa diselesaikan bareng-bareng alangkah lebih baik.” ujar Adi.
Masih Adi, untuk kelanjutan pembangunan dari raya Sememi ke Bukit Palma, konsentrasinya bertahap, dan pengadaan tanah mungkin jadi konsentrasi ditahun tahun selanjutnya.
“Tapi anggaran terfokus nanti akan di fisiknya, karena dari utara ke raya Sememi sudah clear bebas semua. Itu yang mungkin akan jadi prioritas. Untuk raya Sememi ke selatan yang tembus ke Boulevard Citra land sambil jalan bertahap.” ujarnya.
Tahun depan kata Adi, DSDABM akan melanjutkan pekerjaan fisik dari raya Sememi ke utara. “Tahun depan, kita akan lanjutkan pembangunan fisik dari raya Sememi ke utara tembus ke Pelindo.” pungkasnya. (q cox, Pan)
