SURABAYA (Suarapubliknews) – Yona Bagus Widyatmoko yang saat ini menduduki posisi sebagai Ketua Komisi A DPRD Surabaya menegaskan bahwa pertemuan dengan konstituen di agenda reses yang jumlah kehadirannya cukup siginifikan, tidak hanya dijadikan forum penyampaian keluhan masyarakat semata.
Namun ada juga hal yang sangat penting untuk dilakukan yakni dengan menjadikan agenda reses sebagai momentum bagi anggota dewan untuk memperkenalkan program unggulan Pemkot Surabaya, karena legislatif menjadi bagian di dalamnya.
“Reses adalah momen yang tepat bagi anggota dewan untuk bertatap muka langsung dengan masyarakat. Selain menjaring aspirasi, sekaligus juga menyampaikan program-program Pemkot melalui OPD yang menjadi mitra kerja Komisi A,” Ucap Yona Bagus Widyatmoko Ketua Komisi A DPRD Surabaya. Selasa (9/9/2025)
Di momen reses kali ini, Politisi muda asal fraksi Partai Gerindra yang akrab disapa ‘Cak Yebe‘ ini menyampaikan dua program yakni Kampung Pancasila sebagai penguatan nilai kebangsaan, dan aplikasi administrasi kependudukan KNG Mobile yang memudahkan layanan dokumen kependudukan warga.
“Setidaknya inilah yang bisa saya lakukan sebagai bagian dari unsur pemerintah daerah untuk mensukseskan program Pemkot. Anggota dewan punya konstituen, maka akan lebih efektif jika turut aktif menyampaikan program Pemkot kepada warga, salah satunya melalui reses,” ujarnya.
Menurut Cak Yebe, Reses merupakan kewajiban anggota DPRD yang dilaksanakan tiga kali setahun sesuai Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
“Agenda ini menjadi sarana komunikasi dua arah antara dewan dengan masyarakat,” pungkasnya. (q cox)