SURABAYA (Suarapubliknews) – Sesuai agenda yang ditetapkan secara nasional, maka waktu pelaksanaan Pilkada untuk Kota Surabaya tahun 2020 tinggal beberapa bulan lagi.
Namun sayangnya, anggaran untuk proses dan tahapannya belum seluruhnya dicairkan oleh Pemkot Surabaya.
Untuk itu, Adi Sutarwijono Ketua DPRD Surabaya mendesak Pemkot untuk segera mencairkan sisa anggaran yang telah dialokasikan untuk KPU, agar proses dan tahapannya bisa berjalan lancar tanpa kendala.
“Saya meminta kepada Pemkot Surabaya untuk memenuhi anggaran Pilkada, seratus persen, sehingga semua tahapan Pilkada bisa dijalankan sebaik-baiknya. Jangan ada kesan bahwa proses atau tahapan Pilkada terseok seok karena kekurangan anggaran,” ucap politisi PDIP ini kepada sejumlah awak media. Kamis (6/08/2020)
Tidak hanya itu, legislator yang juga Ketua PDI Perjuangan Kota Surabaya ini juga bakal segera memerintahkan salah satu Komisi di DPRD Surabaya untuk melakukan pembahasan dengan pihak pihak yang terkait.
“Untuk itu saya akan meminta Komisi A untuk menggelar rapat dengan KPU,” tandasnya.
Menurut Awi- sapaan akrab Adi Sutarwijono, pihaknya akan terus berupaya agar sisa anggaran untuk penyelenggaraan Pilkada segera dicairkan.
“Dalam berbagai rapat dengan SKPD, hal ini akan disampaikan. Termasuk pernyataan saya saat ini di media juga termasuk dalam upaya mendesak itu,” tuturnya.
Terpisah, media ini mendapatkan info dari Ketua KPU Surabaya Nursyamsi, bahwa pencairan anggarannya baru mencapai 40 persen.
“harapannya, secepatnya sisa anggaran bisa dicairkan karena tahapan sudah memasuki tahap krusial dan berkonsekuensi terhadap kebutuhan anggaran yang cukup besar,” pungkasnya. (q cox)