SURABAYA (Suarapubliknews) – Untuk kali kedua, nama Syaifuddin Zuhri tidak masuk dalam pembentukan kepengurusan baru di PDI Perjuangan. Baik untuk DPC Surabaya maupun DPD Jatim, yang sebelumnya menduduki posisi Sekretaris DPC Surabaya.
Merespon hal ini, Syaifuddin Zuhri dengan santai mengatakan jika dirinya tidak pernah ada persoalan dengan posisi dan jabatan di partai, karena sebagai kader akan tetap berjuang untuk kemenangan dan kebesaran partai.
“Ya nggak pa pa, istiqomah saja. Sebagai kader PDIP yang ada di daerah (Surabaya) saya akan tetap menjalankan tugas partai sebagaimana sebelumnya, yakni meraih kemenangan untuk Pileg dan Pilkada,” ucapnya saat di konfirmasi media ini. Rabu (24/07/2019)
Syaifuddin Zuhri mengatakan jika loyalitasnya kepada partai telah dibangun sejak dirinya masuk sebagai wakil ketua satu PAC Kecamatan Benowo pada tahun 1998, kemudian tahun 2000 -2005 menjabat Ketua PAC Kecamatan Pakal, yang merupakan basis wilayah partai berwarna hijau.
Kemudian menjabat di tingkat DPC pada tahun 2005 -2010 di posisi Wakil Ketua Bidang Otoda, dan tahun 2010 – 2015 menduduki posisi Wakil Ketua 1 Bappilu, dan terakhir tahun 2015 -2019 sebagai Sekretaris DPC.
Saat Cak Ipuk-sapaan akrab Syaifuddin Zuhri, didaulat sebagai Panglima untuk Dapil 5 Surabaya, ternyata berhasil menaikkan jumlah kursi untuk Dapil 5, karena pada tahun 2009 hanya 1 kursi, namun pada tahun 2014 bisa meraih 2 kursi, bahkan pada tahun 2019 menjadi 3 kursi.
“Alhamdulillah, pada Pileg 2019 lalu saya berhasil meraup 18540 suara,” tuturnya.
Media ini mencatat, ada empat nama politisi PDIP Surabaya yang kini tidak masuk dalam dua kepengurusan partai, baik dari hasil Konfercab untuk DPC Surabaya maupun hasil Konferda untuk DPD jatim. Karena hanya ada nama Whisnu Sakti Buana di posisi Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD PDIP Jatim.
Nama-nama itu adalah Syaifuddin Zuhri Ketua Komisi C DPRD Surabaya (kembali terpilih untuk Kota Surabaya), Agustin Poliana Ketua Komisi D DPRD Surabaya (kembali terpilih untuk Jatim) dan Armuji ketua DPRD Surabaya (kembali terpilih untuk Jatim), serta Anugrah Ariyadi Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya. (q cox)
