SURABAYA (Suarapubliknews.net) – Nyanyian Musyafak Rouf Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Surabaya di sejumlah media, yang menyatakan bahwa Anugrah Ariyadi telah resmi berpindah ke PKB dengan bukti KTA, ternyata tidak berimbas apapun di DPC PDIP Surabaya.
Whisnu Sakti Buana Ketua PDI Perjuangan Kota Surabaya dengan tegas mengatakan bahwa status Anugrah Ariyadi masih kader PDIP sekaligus anggota Fraksi PDIP DPRD Surabaya.
Tidak hanya itu, Wakil Wali Kota Surabaya ini juga menyampaikan bahwa pernyataan Musyafak Rouf di sejumlah media terkait status Anugrah Aryadi menjadi urusan internal PKB, bukan menjadi ranah PDIP.
“Sejauh ini saya tidak tau, dan kepada saya pak Anugrah mengaku tidak pernah pegang KTA PKB,” tegasnya. Senin (6/8/2018)
Ditanya apakah partai akan membahas isu soal kepindahan partai Anugrah Ariyadi ke PKB?, WS-sapaan akrab Whisnu Sakti Buana, menjawab normatif.
“Ini nanti kita lihat sejauh mana kesalahannya, jangan terburu-buru di vonis, kalau hanya niat saja asal tidak menjalani ya nggak apa-apa, di agamapun juga tidak disalahkan kok, lha wong cuma niat,” jawabnya.
Yang pasti, lanjut WS, surat pengunduran diri tidak pernah masuk ke saya maupun cabang, dan dia sudah bersumpah tidak pernah pegang KTA PKB, dan PDIP tidak ada urusan dengan PKB, karena saya tidak pernah melakukan pembicaraan dengan Musyafak.
“Jika sesuai aturan, yang ditugaskan untuk menggelar rapat internal adalah wakil bidang kehormatan dibantu yang lain,” pungkasnya. (q cox)
