SURABAYA (Suarapubliknews) ~ Universitas PGRI Adi Buana (Adi Buana) Surabaya kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan terpilih sebagai penerima Campus Entrepreneurial Marketing with IMPACT Award 2025 dari MarkPlus Institute dalam ajang Surabaya Marketing Week (SMW) 2025.
Penghargaan ini diberikan kepada sejumlah perguruan tinggi negeri maupun swasta yang dinilai berhasil mengembangkan budaya kewirausahaan di lingkungan kampus. Selain Adi Buana Surabaya, penghargaan serupa juga diraih oleh Unesa, UHT, ITS, Universitas Trunojoyo Madura, Universitas Nusantara PGRI Kediri, ITS Mandala Jember, STIE IBMT, Universitas Airlangga, dan Universitas Jember.
Rektor Adi Buana Surabaya, Dr. Untung Lasiyono, M.Si, mengungkapkan penghargaan ini menjadi kehormatan tersendiri karena membuktikan keseriusan kampus dalam menanamkan jiwa entrepreneur bagi mahasiswa maupun dosen.
“Di Adi Buana, seluruh mahasiswa dari 30 program studi kami dibekali mata kuliah kewirausahaan sesuai bidang keahliannya. Mahasiswa pendidikan bisa berwirausaha di bidang edukasi, mahasiswa tata boga dan tata rias banyak membuka usaha kuliner maupun kecantikan, sementara dari teknik maupun kesehatan juga diarahkan untuk mengembangkan wirausaha berbasis keilmuannya masing-masing,” jelasnya.
Menurutnya, semangat kewirausahaan juga ditanamkan pada dosen agar dapat menularkan nilai yang sama kepada mahasiswa. Dengan demikian, tridharma perguruan tinggi – pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat – dapat diintegrasikan dengan kegiatan berbasis entrepreneur.
Salah satu kriteria dalam penilaian penghargaan ini adalah inovasi yang dilakukan Adi Buana di bidang pendidikan/pengajaran. Di antaranya adalah Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (Awareness of ICT) yang diintegrasikan ke dalam sistem pembelajaran untuk meningkatkan literasi digital civitas akademika. Selain itu, terdapat pula inovasi Meta STEM (Metaverse berbasis STEM) sebagai media pembelajaran inovatif untuk mendukung proses pembelajaran materi STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, Mathematics).
Tidak hanya di bidang pendidikan, Adi Buana juga menunjukkan prestasi di bidang penelitian. Beberapa di antaranya yaitu pemanfaatan Virtual Reality sebagai media stimulus imajinatif dalam pembelajaran menulis puisi siswa SMP, serta integrasi Ekomatika dalam pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar berbasis AI. Berbagai riset inovatif tersebut menjadi bukti nyata kontribusi kampus dalam pengembangan keilmuan sekaligus penerapan teknologi mutakhir di dunia pendidikan.
Dr. Untung menambahkan, penguatan kurikulum entrepreneur yang sudah berjalan sejak lama semakin relevan dengan program pemerintah seperti Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan konsep Kampus Berdampak.
“Harapan kami, lulusan Adi Buana tidak hanya menunggu pekerjaan, tetapi mampu menciptakan lapangan kerja baru. Dari usaha kecil bisa berkembang menjadi besar bahkan mampu mempekerjakan orang lain. Inilah implementasi nyata dari bekal entrepreneur yang mereka terima selama kuliah,” harapnya.
Keberhasilan Adi Buana juga tidak lepas dari sinergi dengan industri. Selama ini, Adi Buana aktif berkolaborasi dengan MarkPlus dan praktisi melalui kegiatan short course, pelatihan, hingga pertukaran narasumber.
“Kolaborasi ini akan terus kami tingkatkan, tidak hanya dengan MarkPlus, tapi juga lembaga dan organisasi lain. Tujuannya agar lulusan Adi Buana memiliki kualitas SDM yang lengkap, bukan hanya ijazah dan sertifikat, tetapi juga kompetensi nyata untuk berwirausaha,” tegasnya.
Dengan diraihnya penghargaan ini, Adi Buana Surabaya berkomitmen memperkuat perannya sebagai kampus yang tidak hanya mencetak sarjana berilmu, tetapi juga wirausahawan muda yang berdampak bagi masyarakat, bangsa, dan negara. (q cox, tama dini)
