SURABAYA (Suarapubliknews) – Drs. A. Hermas Thony, M.Si Wakil Ketua DPRD Surabaya mengatakan jika ada 2 hal penting dalam rapat paripurna terkait penjelasan Walikota atas Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2023 pada Senin (10/6/2024) lalu.
Yang pertama kaitannya dengan pertanggungjawaban 2023, dan kemudian draft rencana pembangunan jangka panjang daerah menjadi megatrend 2025 dan 2026.
Menurut A.H. Thony, yang menarik untuk dikaji dan dipahami bersama adalah berkaitan dengan masalah anggaran, bahwa ada beberapa hal yang tidak bisa berkaitan dengan APBD.
Baik pendapatan dan belanjaan yang tidak tercapai, karena memang tahun 2023 tadi sebagaimana dibicarakan oleh Wakil Walikota ada PHD seperti dana dari pusat.
“Itukan transfer, itu pun tidak sesuai dengan harapan angka-angkanya dan itu cukup fantastis,” katanya, .
A.H. Thony mengatakan, yang diharapkan bisa mencapai beberapa milyar tambah nol. Dari situ membawa konsekuensi karena tidak ada anggaran, maka belanja dari pemerintah kota harus bisa menyesuaikan.
“Sehingga belanja yang mestinya itu dituangkan dalam beberapa angka-angka yang sudah disepakati, akhirnya terkoreksi. Karena kalau itu terus dipertahankan angkanya bisa jadi nanti justru defisit,” ungkapnya.
Kemudian lanjut A.H. Thony, itu dianggap sebagai suatu sikap bijak dan kofigurasi angka yang disampaikan realistis dan kemarin sudah dilakukan kajian bersama.
Komisi-komisi juga sudah mencermati dan bentuk dari keuangan yang tadi disampaikan itu laporan keuangannya bisa kita pahami, bahwa sebagai satu performance kinerja kita bersama di tahun 2023.
“Kesimpulannya kita, dari apa yang disampaikan Wakil Walikota nanti kita teruskan kepada fraksi-fraksi untuk mendapatkan kecermatan. Nanti tergantung fraksi-fraksi bagaimana menyikapi terhadap performance laporan keuangan yang dibacakan,” tuturnya.
“Dan kami sudah tahu, biasanya fraksi-fraksi akan menyikapi secara kritis, konstruktif, dan itu harapan kita sambil mengungkap apa sebetulnya dibalik daripada tidak tercapainya angka-angka yang sudah ditetapkan dalam APBD tahun 2023,” pungkasnya.(q cox, Rzl)