SIDOARJO (Suarapubliknews) – Menangkal berita hoak (bohong), yang saat ini marak lewat berbagai jenis media sosial (Medsos), menjadi tanggung jawab seluruh warga negara Indonesia, termasuk para Legiun Veteran RI (LVRI) yang ada di Kab Sidoarjo.
Ketua DPD LVRI Jatim, Brigjen TNI Purn Ismadi, mengatakan zaman dahulu penjajah bangsa Indonesia nampak oleh mata. Namun zaman sekarang tidak nampak, salahsatunya serangan berupa berita hoak dari luar negeri bahkan dari dalam negeri sendiri.
“Kita meski sudah veteran, tapi tetap harus memberikan karya darma bagi bangsa dan negara tercinta. Kiprah veteran tidak berhenti dan tidak berkurang,” komentar Brigjen TNI Purn Ismadi, saat mengukuhkan pengurus LVRI Sidoarjo, periode 2019-2024, Selasa (30/4/2019) kemarin, di Sekretariat LVRI Sidoarjo, di gedung Juang 45 Sidoarjo, Jl A. Yani Sidoarjo.
Brigjen TNI Purn Ismadi mengatakan bahwa nilai-nilai perjuangan 45 harus tetap dilestarikan. Tujuannya untuk menangkal apa saja yang menggerogoti sendi-sendi luhur kehidupan bangsa dan negara Indonesia.
“Kita ini sudah tua, maka apa yang kita perjuangkan harus ikhlas dan jujur, semoga amal baik kita, akan bisa sebagai pembuka masuk surga di akhirat,” katanya, kepada pengurus LVRI Sidoarjo, anggota LVRI Sidoarjo dan undangan yang hadir dalam kesempatan itu.
Dulu para veteran berjuang melawan penjajah membawa senjata, tapi kini berjuang membangun bangsa dan negara, bisa dengan memberikan saran-saran yang baik untuk persatuan bersama.
Letkol Purn Ahmad Nasikun, yang dua kali terpilih sebagai Ketua LVRI Sidoarjo, dalam kesempatan itu mengajak semua anggota LVRI Sidoarjo untuk bersama-sama membesarkan LVRI Sidoarjo.
Dirinya mengatakan, selama ini Pemkab Sidoarjo turut membesarkan dan perhatian pada LVRI Sidoarjo. Salah satu wujudnya, ada hibah untuk kegiatan operasional LVRI Sidoarjo.
“Kami tidak melihat pada nilainya, tapi pada perhatiannya selama ini untuk LVRI Sidoarjo,” komentar H. Ahmad Nasikun, usai pelantikan.
Mantan Ketua LVRI periode 2014-2019 ini juga menambahkan, saat ini jumlah anggota LVRI Sidoarjo yang masih hidup ada sebanyak 1300 an, sedangkan jandanya 440 orang. Para anggota LVRI Sidoarjo terdiri dari perintis kemerdekaan, pejuang kemerdekaan dan pembela kemerdekaan. (q cox, NH)
