TAKALAR-SULSEL (Suarapubliknews) – Memasuki bulan terakhir masa jatuh tempo penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) untuk tahun 2019, Pemerintah Kecamatan Polongbangkeng Utara, Kota Takalar, mulai intens melakukan penagihan, khususnya di wilayah Desa/kelurahan.
Bahkan untuk memaksimalkan penagihan tersebut, telah dibentuk tim intensifikasi penanganan pengaduan PBB yang bertugas membantu para kolektor – kolektor yang ada di setiap Desa/kelurahan, khususnya dalam wilayah Kecamatan Polut.
Menurut Camat Polut, Muh Ruslin, pembentukan tim intensifikasi ini dimaksudkan untuk membantu tugas para kolektor PBB Desa/kelurahan, sekaligus untuk mensosialisasikan serta memberikan imbauan kepada masyarakat untuk membayar dan melakukan pelunasan PBB.
“Jadi tim ini nantinya akan melakukan pemantauan langsung serta mendampingi para kolektor PBB. Kami bentuk koordinator – koordinator di tiap kelurahan untuk membantu melakukan penagihan pada wajib pajak,” urainya, Rabu (17/7/2019).
Disamping itu, pembentukan tim intensifikasi ini juga dinilainya sebagai bentuk kerja nyata dalam mendukung kelancaran pembangunan di Kota Takalar yang salahsatu sumbernya dari penerimaan PBB.
“Dan kami ingin bergerak cepat dalam merealisasikan target – target tahapan yang telah ditentukan,” tandasnya.
Muh. Ruslin sangat berharap bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pembayaran pajak bumi dan bangunan, namun Kabid pajak dan retribusi dinilai sigap karena intens memberikan sosialisasi ke masyarkat sehingga masyarakat paham tentang kewajibannya sebagai warga yang taat pajak.
“Alhamdulillah penerimaan PBB di polut dari 12 desa dan 6 kelurahan semua hampir mencapai target, sisa 37% dari target yang harus diselesaikan,” tuturnya.
Meskipun demikian, Muh. Ruslin tidak cukup puas dengan perolehan penerimaan pajak tersebut. Dirinya menginginkan agar di bulan agustus target penerimaan PBB khusus di Kecamatan polongbangkeng utara semua Desa/kelurahan bisa menunjukkan hasil yang memuaskan atau diatas 100 persen hingga masa jatuh tempo pembayaran berakhir.
“Dan sekarang tim intensifikasi PBB kecamatan yang telah dibentuk turun secara massif mendampingi kolektor untuk melakukan penagihan. Semuanya kami lakukan agar target yang telah ditetapkan dapat tercapai,” tandasnya. (q cox, wahyu)
