KAB KEDIRI (Suarapubliknews) – Pemeritah Kabupaten Kediri menargetkan pembangunan jembatan sepanjang 133 meter jongbiru rampung pada bulan mei 2024 tahun depan sehingga lalu lintas warga bisa kembali normal karena akses tersebut merupkan penghubung antara Wilayah Gampengrejo ke arah Pabrik Gula Merican Kota Kediri
Hal ini di sampaikam Hanidhito Himawan Pramana Bupati Kediri saat meresmikan jembatan Jongbiru, jika target pembangunan sesuai dengan timeline (waktu) pengerjaan yakni terhitung selama 240 hari kalender dengan mulai pengerjaan sejak September 2023
“Insya’allah Bulan Mei tahun depan Jembatan Jong Biru, atau jembatan yang menghubungkan antara Kota dan Kabupaten Kediri akan selesai,” Ucap Bupati yang akrab disapa Mas Dhito. itu Senin (27/11/2023).
Menurut Mas Dhito, jembatan dengan panjang 133 meter itu merupakan konektivitas penyangga menuju akses bandara. Dan selama kurang lebih 6 tahun terputus, menyebabkan masyarakat harus dari arah timur harus berputar menuju Jembatan Semampir.
“Dengan target Mei 2024 mendatang, harapan kita ketika tol dan bandara beroperasi dapat mempercepat akses masyarakat sehingga bisa memangkas mobilitas dan distribusi ekonomi,”Jelasnya
Di waktu bersaman di tambahkan Rahman Taufik Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Timur – Bali, bahwa jembatan Jongbiru semampir ini di bagun dengan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun anggaran 2023 dan 2024 sebesar Rp25 Miliar.
“Jadi nantinya pasca pembangunan jembatan yang berada di atas aliran Sungai Brantas ini, rencananya akan dilakukan serah terima aset dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumaham Rakyat (PUPR) kepada Pemeritah Kabupatem Kediri dengan skema hibah,” Pungkasnya. (q cox, Iwan)