SURABAYA (Suarapubliknews) – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya tetap menunjukkan integritasnya untuk melaksanakan upacara memperingati Hari Lahir Pancasila, di lapangan upacara ITS jelang hari raya Idul Fitri 1440 Hijriah.
Pembina Upacara Prof Dr Ir Heru Setyawan M Eng dalam sambutannya mengatakan sangat penting menjaga keberagaman yang sudah terbentuk hingga saat ini. Upacara memperingati Hari Lahir Pancasila ini dilaksanakan untuk kembali mengingat dan merefleksikan bagaimana para pemimpin bangsa ini menggali nilai yang menjadi acuan fundamental bangsa kedepannya.
“Pancasila haruslah dijadikan pendorong untuk saling bergotong-royong menyelesaikan masalah bangsa yang ada saat ini. Salah satu masalah bangsa yang ada saat ini adalah mulai kurangnya sikap toleransi dalam keberagaman,” katanya.
Mengingat Indonesia didirikan dari keberagaman etnis dan adat budaya yang sudah mengakar sejak dahulu. Tentunya masyarakat harus bisa lebih menghargai keberagaman tersebut dan menjadikannya satu nilai lebih untuk dapat bersaing dengan bangsa lainnya.
“Keberagaman ini haruslah menjadi anugerah yang tiada tara dan bukan malah menjadi pemecah belah bangsa Upacara ini sebagai upaya penanaman nilai Pancasila serta menghayati perjuangan para pahlawan bangsa dalam memperjuangkan kemerdekaan dan berhasil merumuskan Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia” lanjut Wakil Rektor 1 Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITS ini.
Upacara tersebut diikuti seluruh sivitas akademika ITS, mulai dari dosen, tenaga pendidik (karyawan) dan sebagian mahasiswa yang masih bertahan di kampus meski sudah memasuki masa libur semester genap.
Turut hadir pula para Wakil Rektor ITS, Sekretaris Institut ITS, Anggota Senat Akademik ITS, Anggota Majelis Wali Amanat ITS dan juga Rektor ITS periode 2015-2019 Prof Dr Ir Joni Hermana MScES PhD. Serta yang menjadi sebuah apresiasi tersendiri akan semangat Pancasila di ITS adalah hadirnya beberapa dosen yang sudah purnatugas, yang dahulunya menjabat sebagai petinggi ITS.
Ke depan diharapkan akan lebih banyak lagi upaya mengenalkan nilai-nilai Pancasila pada generasi muda Indonesia. Hal itu agar nilai mulia yang tercantum dalam Pancasila tetap terjaga eksistensinya sebagai identitas suatu bangsa.
“Tidak hanya lewat upacara saja, ITS akan selalu siap berperan menanamkan kecintaan terhadap bangsa Indonesia dengan terus menanamkan nilai Pancasila, terutama bagi generasi muda yang ada,” paparnya. (q cox)