Nasional

Tepis Sejumlah Issue, Sudian Noor Nilai Zairullah Azhar Lebih Pantas Jadi Bupati

120
×

Tepis Sejumlah Issue, Sudian Noor Nilai Zairullah Azhar Lebih Pantas Jadi Bupati

Sebarkan artikel ini

BATULICIN (Suarapubliknews) – Munculnya isu negatif di pelaksanaan Pilkada memang kerap kali muncul dan sulit dihindari di era netizen saat ini, terlebih yang berkaitan dengan masing-masing pasangan calon.

H Sudian Noor yang saat ini masih menjabat sebagai Bupati Tanah Bumbu, dari politisi PAN ini, dengan tegas memberikan dukungannya kepada pasangan dr HM Zairullah Azhar – Muhammad Rusli.

Pernyataan bernada kampanye ini disampaikan saat cuti dan liburnya, yakni setiap Jumat Sabtu Minggu. Dia menyempatkan diri untuk bergabung bersama dr HM Zairullah Azhar.

Di Desa Sardangan, Satiung, Karya Bakti dan Salimuran Kecamatan Kusan Hilir Kabupaten Tanah Bumbu, mengatakan saat ini banyak diterpa issue.

Satu di antaranya, ada issue yang menyatakan dirinya disingkirkan karena Zairullah Azhar. Itu dia bantah, karena dia memutuskan mundur untuk mendorong sang ayah yakni dr HM Zairullah Azhar.

“Katanya saya di zolimi, ini karena saya dan tahu beliau siapa. Beliau adalah ayahanda H Zairullah. Seandainya saya bisa melepas jabatan saya sebagai Bupati untuk memberikannya ke ayahanda sekarang, maka langsung akan saya lakukan, ini bukti sayang dan cintai saya kepada beliau,” katanya. Sabtu (03/10/2020)

Issue lainnya adalah terkait pelayanan kesehatan gratis yang sudah tidak ada lagi. Padahal sampai saat ini, masih terus berjalan. Memang ada aturan untuk diikutkan ke BPJS dan itu semuanya ditanggung Pemerintah Daerah sehingga itu tetap berjalan dan bila tidak ada bpjs, warga Tanbu masih akan tetap dilayani dan dibiayai Pemerintah Daerah.

“Jadi kalau ada yang mengatakan pelayanan kesehatan gratis distop, itu tidak benar. Komitmen ulun agar tidak menyusahkan masyarakat. Apalagi ayahanda ini, lebih paham dan beliau akan memperbaiki semuanya kedepan,” katanya.

Sehingga kedepannya, dengan meminta dukungan dan restu dari masyarakat, untuk mendukung ayahanda. Sehingga kedepannya tidak ada lagi anak yatim yang didak diperhatikan, janda tua dan jompo, hingga fakir miskin.

“Ini akan disejahterakan dan lebih diperhatikan lagi, termasuk guru-guru ngaji yang ada di kampung-kampung,” katanya.

Sementara itu, dr HM Zairullah Azhar menyampaikan terkait pelayanan kesehatan, akan tetap digratiskan.

“Kesehatan ini kebutuhan masyarakat. Jadi kedepannya, dilayani dulu bru ditanya-tanya kelengkapannya. Selebihnya, urusan Pemerintah,” tutupnya. (q cox, Imran)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *