SURABAYA (Suarapubliknews) – Kegotong-royongan masyarakat dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini, rupanya semakin menguat. Terbukti, hingga saat ini bantuan datang silih berganti dari berbagai pihak ke Dapur Umum yang terletak di Halaman Taman Surya Surabaya, Selasa (07/04/2020).
Penyerahan bantuan tersebut, langsung diterima oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Di antaranya, dari DPD Real Estate Indonesia (REI) Jawa Timur menyumbang beras sebanyak 6 ton. Kemudian dari PT Penguin Surabaya berupa 57 unit tandon dan Komunitas Jaringan Arek Ksatria Airlangga (JAKA) berupa beras, hand sanitizer dan masker.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surabaya, Hendro Gunawan mengatakan, semua bantuan terutama sembako yang sudah diterima akan didistribusikan bersamaan dengan fokusnya pembagian kepada masyarakat yang terdampak Covid-19. Khususnya bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
“Sekarang kita kumpulkan terlebih dahulu sembari pengepakan. Setelah itu akan kita bagikan kepada MBR secepatnya. Begitu siap kita langsung segera distribusikan. Kita alokasi awal untuk 250 ribu kartu keluarga (KK) database kita sudah ada,” kata Hendro seusai penyerahan.
Hendro menjelaskan, untuk bantuan berupa barang seperti tandon air atau profile tank akan digunakan semaksimal mungkin dan diletakkan sesuai dengan kebutuhan yang berkaitan dengan pencegahan penularan Covid-19.
“Kita langsung memanfaatkan di seluruh fasilitas publik. Bukan hanya kantor pemkot saja, tetapi kantor swasta pun juga. Itu kita support supaya fasilitas itu bisa digunakan secara maksimal khususnya untuk mencegah penularan Covid-19,” ungkapnya.
Senada dengan itu, Wakil Ketua Bidang Perpajakan, DPD Real Estate Indonesia (REI) Jatim, Lilis Sugianto menyampaikan, bantuan berupa 6 ton beras ini dari hasil sebagian uang yang dianggarkan untuk bakti sosial. Nantinya, pihaknya bakal kembali memberikan bantuan berupa beras dan Alat Pelindung Diri (APD).
“Besok masih ada estafet dari REI Jatim. Kita getok tular ya, supaya masyarakat yang mampu ini bisa meringankan beban masyarakat terdampak Covid-19 ini untuk MBR,” kata Lilis.
Di tempat yang sama, Sales Marketing PT Penguin Surabaya, Doni Pan berharap, bantuan yang diberikan kepada pemkot berupa tandon berkapasitas 550 liter ini, dapat didistribusikan ke sejumlah fasilitas umum di Surabaya. Seperti pasar, kantor kelurahan hingga kecamatan untuk digunakan warga cuci tangan. “Artinya tandon ini tuntuan primer untuk kebutuhan masyarakat cuci tangan. Harapannya, bisa mengurangi pandemi virus ini,” tegas dia.
Sementara itu, Ketua Komunitas Jaringan Arek Ksatria Airlangga (JAKA), Teguh Prihandoko mengaku, pihaknya menyerahkan bantuan berupa 50 liter hand sanitizer, 100 botol, seratus masker kain dan satu pack masker medis. Namun demikian, pihaknya juga berharap, seluruh elemen masyarakat dapat pula mendukung pemkot dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Lalu tambahan 10 paket sembako dari Alumni SMA/SMK Surabaya Bersatu (ASSB). Sak duwe ne, rakyat duwe telo, ya (disumbangkan) telo. Rakyat duwe masker, yo disumbangno sak duwene,” pungkas dia. (q cox)