BLITAR (Suarapubliknews) – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Blitar, Rini Syarifah – H.R Santoso, SH makin mantap menatap Pilkada serentak 2020 yang bakal digelar pada 9 Desember mendatang.
Ini setelah keduanya resmi mengantongi rekom dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), pasangan Rini Syarifah – H.R Santoso (Mak Rini-Mas Dhene) juga mendapatkan dukungan dari partai besar lainnya, yaitu Partai Amanat Nasional (PAN).
“Alahmadullilah, selain PKB kami juga mendapatkan kepercayaan dari PAN. Nanti akan diumumkan langsung di Blitar,” ujar Mas Dhene, panggilan akrab H.R Santoso, Senin 1 September 2020.
Sehari sebelumnya, penyerahan rekom PKB kepada Rini Syarifah (Mak Rini) dan wakilnya H.R Santoso (Ma Dhene) dilakukan di Pondok Pesantren Lirboyo Kediri dalam acara pembekalan dan baiat yang dilakukan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur dan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKB serta sejumlah kyai.
Bergabungnya dua partai besar PKB dan PAN ini bukan hanya kejutan tapi juga dipastikan akan menjadi kekuatan tangguh bagi pasangan Mak Rini-Mas Dhene untuk melawan calon petahana Rijanto-Marhaenis yang diusung PDIP dan Nasdem.
Di Pilbup sebelumnya, calon petahan Rijanto-Marhaenis tidak ada pesaing dan hanya melawan bumbung kosong. Saat itu, partisipasi pemilih hanya sekitar 50 persen jauh dari target KPU sebesar 75 persen
“Rakyat Blitar sudah dewasa, sudah waktu bangun dan menentukan pilihan. Saya bersama Mak Rini akan menjaga amanah dari PKB dan PAN untuk maju besama dan sejahtera bersama masyarakat Blitar, ” ucap pengusaha walet ini. (q cox)
