Peristiwa

The 12th EJAVEC Forum: Wadah Akademisi Berkontribusi Perkuat Kebijakan Ekonomi Jawa Timur

59
×

The 12th EJAVEC Forum: Wadah Akademisi Berkontribusi Perkuat Kebijakan Ekonomi Jawa Timur

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) ~ Kebijakan yang kuat lahir dari riset yang solid. Prinsip inilah yang menjadi semangat The 12th East Java Economic (EJAVEC) Forum 2025 yang digelar Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Jawa Timur bersama Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga (FEB Unair) dan Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Surabaya.

Mengusung tema “Meningkatkan Produktivitas, Inovasi, dan Kapasitas Ekonomi Jawa Timur di Tengah Berbagai Tantangan Global”, EJAVEC menghadirkan Call for Papers untuk kategori umum dan mahasiswa, serta Conference yang dihadiri ekonom, akademisi, dan pemerintah daerah.

Deputi Kepala Perwakilan BI Jatim, M. Noor Nugroho, menegaskan EJAVEC membuktikan sinergi antara regulator, perguruan tinggi, dan asosiasi profesi. “Forum ini menjadi wadah kontribusi akademisi dan praktisi untuk memperkuat kebijakan ekonomi daerah,” ujarnya.

Dekan FEB Unair, Prof. Dian Agustia, menambahkan EJAVEC merupakan bentuk dukungan nyata dunia akademis terhadap regulator melalui karya ilmiah.

Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, dalam keynote speech-nya menekankan posisi strategis Jawa Timur sebagai “Gerbang Baru Nusantara”. “Peran ini membutuhkan dukungan semua pihak, termasuk kajian ilmiah yang mendalam,” katanya.

Diskusi konferensi menghadirkan tiga narasumber: Yose Rizal Damuri (CSIS), Prof. Ari Kuncoro (Universitas Indonesia), dan Prof. Rudi Purwono (Unair). Mereka menyoroti strategi memperkuat ketahanan ekonomi Jatim melalui produktivitas, inovasi, inklusivitas, keberlanjutan, dan resiliensi.

Acara ditutup dengan pengumuman pemenang Call for Papers dari 376 karya tulis yang dikirim peneliti dalam dan luar negeri.
Pemenang Kategori Mahasiswa:
1. Membentang Jalan, Menopang Harapan: Analisis Dampak Jalan Tol Trans Jawa Dalam Meningkatkan Perekonomian Jawa Timur — Universitas Indonesia
2. Menjahit Konektivitas Sektoral Untuk Pariwisata Jawa Timur: Simulasi Dampak Ekonomi Transportasi, Akmamin, dan Perdagangan Melalui Model Ras Input-Output 2024 — Universitas Indonesia
3. Efektivitas Kebijakan Local Currency Transaction (LCT) Dalam Meningkatkan Kinerja Ekspor Perhiasan Jawa Timur: Difference-In-Differences dan Analisis Tematik — PKN STAN
Pemenang Kategori Umum:
1. Penguatan Hilirisasi Agro Jawa Timur: Integrasi Pertanian dan Industri Agro Dalam Rantai Nilai Lokal Melalui Pendekatan Spasial dan Identifikasi Wilayah Potensial — Badan Pusat Statistik
2. Analisis Indeks Kualitas Pekerja Pra Lansia dan Pengaruhnya Terhadap Perekonomian Jawa Timur (Pendekatan Nighttime Light): Refleksi Potensi Silver Economy — Badan Pusat Statistik
3. Digital Darwinism in The Tourism World: Who Adapts, Who Falls Behind? A Case Study of East Java Province — PT Sagamartha Ultima

Dengan berbagai gagasan yang dihasilkan, EJAVEC 2025 diharapkan menjadi katalis bagi kebijakan ekonomi Jawa Timur yang lebih adaptif, inovatif, dan berdaya saing tinggi. (q cox, tama dini)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *