MALANG (Suarapubliknews) – Akademisi memberikan apresiasi atas kinerja Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa yang telah berhasil dalam meningkatkan angka kesembuhan pasien Covid-19 di wilayah Jawa Timur. Hal ini tidak terlepas dari berbagai upayanya dalam membangun kebersamaan untuk mempercepat penanganan Covid-19.
Direktur Pasca Sarjana Universitas Islam Malang, Prof Dr Mas’ud Said, MM mengatakan dengan data
tingkat kesembuhan yang tertinggi, Gubernur Khofifah Indar Parawansa telah sukses sebagai Ketua Gugus Tugas yang mampu membangun kerjasama dengan Pangdam V Brawijaya, Kapolda Jatim, Pemerintah Daerah dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dalam menggerakkan para ahli kesehatan di Gugus Tugas Preventive dan Kuratif.
Untuk menunjang tingkat kesembuhan yang tinggi, Gubernur Jatim juga telah membangun rumah sakit lapangan yang canggih untuk menyumbang tingkat kesembuhan sangat tinggi dan terpercaya. Lokasi tempat rumah sakit lapangan yang menyedot perhatian dan apresiasi dari pemerintah pusat.
” Rumah sakit lapangan itu dulu adalah rumah sakit kelamin yang dalam pelayanannya belum begitu optimal bahkan bangunan yang mangkrak,”ujarnya, di Malang, Rabu(22/07/2020).
Dikatakannya, Gubernur Khofifah dengan determinasi tinggi sebagai tokoh yang memotivasi perangkat daerah untuk turun gunung melawan Covid 19, “Sebagai Panglima yang merancang strategi hengkang Covid 19. Khofifah mengupdate perkembangan setiap hari sehingga masyarakat bisa mengetahui keadaan di daerahnya masing masing,”katanya.
Tidak hanya itu, dalam upaya mencagah, Gubernur Khofifah telah sukses mengkoordinir bantuan Alat Pelindung Diri (APD) ke seluruh rumah sakit di seluruh Jatim, pondok pesantren dan menyiapkan new normal di bidang pendidikan, berkoordinasi dengan ulama dan pimpinan pondok pesatren di Jawa Timur.
Sebelumnya, Gugus Tugas Covid-19 Jawa Timur menyebutkan bahwa jumlah pasien Covid-19 di Jawa Timur (Jatim) yang dinyatakan sudah sembuh bertambah 348 orang pada Selasa (21/7/2020). Dengan tambahan tersebut, total pasien Covid -19 di Jatim yang sudah sembuh mencapai 10.065 orang atau 53,45 persen.
Gubernur Khofifah menyampaikan terima kasih kepada tim dokter, perawat dan tenaga kesehatan lainnya yang telah bekerja keras dan mengorbankan energi, bahkan jiwanya.
Selain itu, jumlah pasien yang sembuh ini berkat kerja keras dari seluruh komponen lain seperti polisi, TNI hingga masyarakat yang patuh pada protokol pencegahan Covid-19. Orang nomor satu di Pemprov Jatim itu juga menyebut tambahan ratusan pasien sembuh di Jatim setiap harinya merupakan hasil dari banyaknya tes cepat hingga tes usap yang dilakukan. (q cox, Edw)
Foto: Direktur Pasca Sarjana Universitas Islam Malang, Prof Dr Mas’ud Said, MM
