SUMENEP (Suarapubliknews) – Pemerintah Kabupaten Sumenep menaruh perhatian serius terhadap eksistensi batik khas daerah setempat, karena mempunyai potensi pasar sangat luar biasa demi mendorong perekonomian masyarakat.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumenep, Ir. Edy Rasiyadi, M.Si mengatakan banyak kegiatan bernuansa batik yang dilakukan sejak 3 tahun lalu mampu mendorong semangat para pengrajin batik meningkatkan daya kreativitas dan inovasi, melahirkan karya dengan mempertahankan ciri khas batik masyarakat Sumenep.
“Pemasaran batik sudah menyentuh pasar internasional, mengingat masyarakat yang memakai batik bukan hanya kalangan biasa, melainkan para kepala negara di berbagai dunia. Jadi manfaatkan peluang itu sebagai sesuatu yang bernilai guna, untuk menopang perekonomian masyarakat,” katanya.
Sumenep Batik Festival 2019 dimeriahkan oleh Puteri Indonesia 2018 Sonia Fergina Citra, Iwan Kabul Pemenang The New L-Men of The Year 2018, dan para desainer Jawa timur di antaranya Desainer muda asli Kabupaten Sumenep Imam Mustaf.
Saat ini, UKM batik di Sumenep eksistensinya diakui berbagai kalangan dan merambah pasar nasional bahkan internasional, sehingga diharapkan pada tahun selanjutnya semakin tumbuh industri batik demi meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Pengrajin batik harus memanfaatkan kekayaan wisata baik wisata religius, alam maupun seni budaya untuk menciptakan karya batik, sekaligus mengembangkan pemasarannya,” lanjut Edy Rasiyadi.
Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sumenep, Drs. Carto, MM mengatakan peserta Sumenep Batik Festival tahun 2019 berasal dari berbagai daerah di Jawa Timur seperti Sumenep, Pamekasan, Sampang, Bangkalan, Surabaya, Malang, Pasuruan, Mojokerto dan Sidoarjo. (q cox, Tama Dinie)