KEDIRI (Suarapubliknews) – Untuk meningkatkan hasil produksi daging di Kabupaten Kediri, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) membangun tempat rumah pemotongan hewan di Desa Pelem Kecamatan Pare.
“Bangunan berdiri di atas lahan seluas 2 hektar, yang mana nantinya akan dapat melayani pemotongan sebanyak 9 ekor sekali potong dan 30 ekor untuk satu hari,” Ucap drh Tutik Purwaningsi lt Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Kediri. Jum,at. Senin (10/7/2020)
Menurut Tutik Purwanngsih, RPH itu dilengkapi sejumlah fasilitas sesuai standar kesehatan masyarakat veteriner (Kesmavet). Dan pembangunan sudah mencapai 70 persen dengan target akan selesai akhir tahun 2020.
“RPH Pare itu memiliki fasilitas, mulai dari kantor utama, kantor administrasi, ruang pemotongan hewan yang dilengkapi alat restrain box, rel gantung karkas dan ruang uji laboratorium,” Jelas Kepala Dinas beparas Cantik tersebut
Tutik Purwaningsih menambahkan, selain itu juga terdapat ruang pelayuan karkas atau daging, cool storage, ruang pemeriksaan post mortum, pemeriksaan ante mortum, ruang pemotongan hewan darurat, kandang penampungan ternak sementara, rumah rumen, ipal, tempat penurunan sapi, mushola serta mess dokter dan pos jaga.
“Untuk bangunan RPH ini sudah terstandar sesuai UU Kesmavet, yaitu ada bangunan utama dan fasilitas-fasilitas pendukung, dengan harapan menjadi pilot project RPH modern, dimana hampir 100% menggunakan mekanisasi. Dengan kelebihan tersebut diharapkan semua produk yang dikeluarkan dari RPH ini menganut standar aman, sehat, utuh dan halal,” pungkasnya. (q cox, Iwan)