PONOROGO (Suarapubliknews) – Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak melakukan peninjauan jalan provinsi yang rusak di ruas Ponorogo – Pacitan tepatnya di km 226 Desa Wates, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo. Jalan ambles tersebut disebabkan gerusan air hujan dengan intensitas tinggi.
“Jadi itu membutuhkan penanganan drainase, tadi kami lihat ada jalan yang ambles yang memang belum dapat sepenuhnya dideteksi bagaimana untuk mencegah ke depannya,” katanya.
Didampingi Kepala Bakorwil Madiun Gatot Gunarso, dirinya terus berupaya melakukan penanganan jangka pendek pencegahan kerusakan agar tidak semakin parah.
“Tetapi langkah jangka pendek akan dilapis dengan telford, kemudian akan dilakukan sedikit pembenahan bronjong untuk memungkinkan adanya air itu tidak menumpuk dan memperparah kondisi jalan yang ada disitu,” ungkap Emil.
Ia menuturkan, penanganan ruas jalan tersebut sudah dimulai dari tahun sebelumnya. Dirinya berharap penanganan tersebut dapat dilanjutkan pengerjaanya pada tahun ini. Ia menambahkan bahwa lintasan jalan provinsi yang ia tinjau merupakan jalan penunjang Jalur Lintas Selatan (JLS) yang notabene menjadi salah satu proyek prioritas nasional di Jawa Timur yang tercantum dalam Perpres 80/ 2019.
“Saya meninjau jalan ini sebagai jalan penunjang JLS, jadi Pacitan ke Ponorogo. Nah Pacitan itu kemudianlah yang tersambung JLS, jadi kita tadi fokus ke jalan provinsi kalau tadi,” tuturnya.
Orang nomor dua di Jatim ini juga meninjau jembatan Tangkepan yang berada di perbatasan Ponorogo – Pacitan. Jembatan tersebut, merupakan akses penghubung Ponorogo – Pacitan yang diharapakan mampu memberi manfaat bagi masyarakat sekitar.
“Salah satunya jembatan tadi tangkepan, yang merupakan jembatan yang sangat penting untuk meningkatkan kehandalan dari ruas Pacitan-Ponorogo,” pungkas Emil.
PONOROGO (Suarapubliknews) – Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak melakukan peninjauan jalan provinsi yang rusak di ruas Ponorogo – Pacitan tepatnya di km 226 Desa Wates, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo. Jalan ambles tersebut disebabkan gerusan air hujan dengan intensitas tinggi.
“Jadi itu membutuhkan penanganan drainase, tadi kami lihat ada jalan yang ambles yang memang belum dapat sepenuhnya dideteksi bagaimana untuk mencegah ke depannya,” katanya.
Didampingi Kepala Bakorwil Madiun Gatot Gunarso, dirinya terus berupaya melakukan penanganan jangka pendek pencegahan kerusakan agar tidak semakin parah.
“Tetapi langkah jangka pendek akan dilapis dengan telford, kemudian akan dilakukan sedikit pembenahan bronjong untuk memungkinkan adanya air itu tidak menumpuk dan memperparah kondisi jalan yang ada disitu,” ungkap Emil.
Ia menuturkan, penanganan ruas jalan tersebut sudah dimulai dari tahun sebelumnya. Dirinya berharap penanganan tersebut dapat dilanjutkan pengerjaanya pada tahun ini. Ia menambahkan bahwa lintasan jalan provinsi yang ia tinjau merupakan jalan penunjang Jalur Lintas Selatan (JLS) yang notabene menjadi salah satu proyek prioritas nasional di Jawa Timur yang tercantum dalam Perpres 80/ 2019.
“Saya meninjau jalan ini sebagai jalan penunjang JLS, jadi Pacitan ke Ponorogo. Nah Pacitan itu kemudianlah yang tersambung JLS, jadi kita tadi fokus ke jalan provinsi kalau tadi,” tuturnya.
Orang nomor dua di Jatim ini juga meninjau jembatan Tangkepan yang berada di perbatasan Ponorogo – Pacitan. Jembatan tersebut, merupakan akses penghubung Ponorogo – Pacitan yang diharapakan mampu memberi manfaat bagi masyarakat sekitar.
“Salah satunya jembatan tadi tangkepan, yang merupakan jembatan yang sangat penting untuk meningkatkan kehandalan dari ruas Pacitan-Ponorogo,” pungkas Emil. (q cox, Tama Dinie)