Pemerintahan

Tonjolkan Beragam Inovasi, Kelurahan Sememi Surabaya Masuk Nominasi Lomba Evaluasi Perkembangan Kelurahan Berhasil

81
×

Tonjolkan Beragam Inovasi, Kelurahan Sememi Surabaya Masuk Nominasi Lomba Evaluasi Perkembangan Kelurahan Berhasil

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) – Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Surabaya menyambut kehadiran Ketua TP PKK Provinsi Jawa Timur Arumi Bachsin Emil Dardak dan Tim Juri Lomba Evaluasi Perkembangan Kelurahan Berhasil dan Pelaksanaan Terbaik 10 Program Pokok PKK Tingkat Provinsi Jawa Timur di Lobby lantai 2 Balai Kota Surabaya, Rabu (8/6/2022). Setelah dari Balai Kota Surabaya, Tim Juri pun langsung menuju ke Kelurahan Sememi untuk melakukan kunjungan lapangan.

Perlombaan Kelurahan Berhasil serta Pelaksana Terbaik 10 Program Pokok PKK, adalah salah satu upaya untuk mendorong usaha pembangunan masyarakat melalui penguatan kelembagaan, peningkatan kapasitas masyarakat, partisipasi masyarakat, penanggulangan kemiskinan, dan tingkat swadaya atau kegotong-royongan masyarakat Kelurahan.

“Kegiatan perlombaan ini diselenggarakan untuk mengevaluasi dan menilai perkembangan penyelenggaraan pemerintahan, kewilayahan, serta kemasyarakatan, terhadap Kelurahan dengan status berkembang dan cepat berkembang,” ujar Rini Indriyani.

Pada kesempatan tersebut, Rini Indriyani  juga mengungkapkan bahwa Kelurahan Sememi Kecamatan Benowo Kota Surabaya, berhasil memasuki tahap Penilaian Lapangan Perlombaan Kelurahan Berhasil serta Pelaksana Terbaik 10 Program Pokok PKK Tingkat Provinsi Jawa Timur.

“Hari ini saya sangat bangga, karena berkat kerja sama antara Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, TP PKK Kota Surabaya, para kader, dan seluruh elemen masyarakat, Kelurahan Sememi Kecamatan Benowo berhasil memasuki tahap Penilaian Lapangan Perlombaan Kelurahan Berhasil serta Pelaksana Terbaik 10 Program Pokok PKK Tingkat Provinsi Jawa Timur,” kata dia.

Rini menerangkan, Kelurahan Sememi memiliki luas wilayah 418.964 Ha, dengan jumlah penduduk 38.654 jiwa dan memiliki beberapa inovasi unggulan dari Kelurahan Sememi. Seperti, Kampung Semanggi Suroboyo, Budidaya Tanaman Hidroponik, Sistem Pengolahan Air Limbah, Kerupuk Kipas (terbuat dari ikan mayong), Kampung Batik, Budidaya Maggot, Budidaya Anggrek, Budidaya Jamur, dan Bank Sampah.

“Kelurahan Sememi ini agak jauh dari pusat kota, tetapi mampu membuktikan bahwa kawasan tersebut tetap layak untuk meraih prestasi,” terang dia.

Ia berharap, meskipun Kota Surabaya adalah kota metropolitan dengan jumlah penduduk mencapai 2,9 juta jiwa pada malam hari, dan mencapai 5,6 juta jiwa pada siang hari, dikarenakan banyaknya pendatang dari kota-kota tetangga seperti Gresik dan Sidoarjo, yang bekerja di Surabaya. Maka, masyarakat Kelurahan ikut memegang peran penting dalam pengambilan keputusan untuk menentukan kebijakan pembangunan.

“Untuk itu saya berharap, keberhasilan Kelurahan Sememi Kecamatan Benowo, dapat menjadi inspirasi bagi Kelurahan lain untuk semakin inovatif dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat,” harap dia.

Di sisi lain, untuk merealisasikan 10 Program Pokok PKK, terdapat beberapa program unggulan PKK Kota Surabaya. Mulai dari 185 kelompok pos curhat, program PKDRT (Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga), dan Pola Asuh Anak, yang ada di seluruh Kota Surabaya, program Pembentukan UP2K (Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga), Koperasi Surya Ibu Makarti, dan Penurunan angka stunting melalui sosialisasi dan lomba cipta menu olahan ikan.

“Selanjutnya ada Budidamber (Budidaya Ikan dalam Ember), Jago Ceting (Jagongan Cegah Stunting), Cak Ning Minduk, bekerja sama dengan Dispendukcapil, dan Madagaskar (Masyarakat dan Keluarga Siaga Kebakaran),” kata dia.

Sementara itu, Ketua TP PKK Provinsi Jawa Timur Arumi Bachsin Emil Dardak mengatakan bahwa kegiatan ini telah di inisiasi sejak tahun 2019. Namun, karena adanya pandemi Covid-19, kegiatan tersebut terhenti sementara. Karena itu, terdapat proses panjang untuk menyatukan Lomba Desa/Kelurahan dan Lomba 10 Program Pokok PKK.

“Bagaimana indikator dari kedua lomba tersebut harus saling melengkapi. Alhamdulillah sudah mulai hari ini sudah bisa dilakukan Penilaian Lapangan 10 Program Pokok PKK di Kota Surabaya dan Tim Penilai ini akan berkeliling terus,” kata Arumi Bachsin Emil Dardak.

Arumi Bachsin Emil Dardak juga menyampaikan ucapan selamat kepada Pemkot Surabaya dan Ketua TP PKK Kota Surabaya Rini Indriyani atas keberhasilan Kelurahan Sememi Kecamatan Benowo Kota Surabaya yang telah masuk dalam nominasi tahap Penilaian Lapangan Perlombaan Kelurahan Berhasil serta Pelaksana Terbaik 10 Program Pokok PKK Tingkat Provinsi Jawa Timur.

“Selamat dan apresiasi untuk PKK Kota Surabaya, atas keberhasilan Kelurahan Sememi masuk dalam nominasi. Sebab, ini adalah perjuangan yang luar biasa. Apalagi, letak kelurahan ini tidak berada di pusat kota, namun tetap membuktikan untuk layak berprestasi,” ungkap dia.

Ia menjelaskan, bahwa maksud kunjungan lapangan tersebut adalah untuk memberikan semangat kepada para pengurus dan kader TP PKK, sesuai dengan pengetahuan dan kompetensi, keterampilan, dan potensi daerah dalam 10 Program Pokok PKK di Kabupaten/Kota. “Tujuannya untuk melaksanakan pembinaan dan hasil evaluasi dari hasil pembinaan 10 Program Pokok PKK secara berjenjang di tingkat kota, kecamatan, dan kelurahan, sampai tingkat dasawisma. Serta hasil sinergitas pembinaan dengan OPD, lembaga organisasi, dan dunia usaha,” ujar dia.

 

Ditemui pada kesempatan yang sama, Ketua Tim Juri Lomba Evaluasi Pengembangan Kelurahan dan Pelaksana Terbaik 10 Program PKK Tingkat Provinsi Jawa timur, Mohamad Wahyudi dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Jawa Timur menjelaskan bahwa Kelurahan Sememi Kecamatan Benowo berhasil masuk kedalam nominasi hingga masuk dalam penilaian lapangan.

 

“Ini adalah pertama kali dilaksanakan bersama-sama Lomba Evaluasi Perkembangan Kelurahan, dirangkai kegiatannya berbarengan dengan kegiatan Pelaksanaan Terbaik 10 Program Pokok PKK Tingkat Provinsi Jawa Timur,” ungkap dia.

 

Ia menjelaskan, pada tahap awal ini terdapat 3 kategori, yakni kurang berkembang, berkembang, dan cepat berkembang. Salah satu syarat untuk bisa masuk mengikuti kegiatan ini adalah kategori cepat berkembang. “Terima kasih Pemkot Surabaya yang sudah melakukan intervensi sampai tahap ini, tentunya dengan berbagai kolaborasi kedepan bisa untuk menginisiasi kelurahan yang lainnya,” pungkasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *