KEDIRI (Suarapubliknews.net) – Tuntut penggantian jajaran pengurus di DPC, ratusan kader dari jajaran Pengurus Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan Kabupaten Kediri meluruk kantor DPC PDIP di Jalan Pare Kediri, (Kamis 2/8/2018)
Gabungan dari 16 PAC PDIP Kabupaten Kediri ini membawa pengeras suara serta membentangkan banner dari kain putih yang bertuliskan tuntutannya dan dilanjutkan membubuhkan tanda tangan ke kain dengan cara bergantian.
Alasannya, seluruh struktural DPC PDIP yang ada dianggap telah melakukan pelanggaran partai dalam mekanisme pencalonan anggota legislatif (caleg) 2018. Pasalnya, surat permintaan penjelasan Peraturan Partai (PP) 25 A yang dikirimkan para PAC, tidak kunjung memperoleh tanggapan.
“Kami bukan demo. Kami juga tidak melakukan aksi. Kedatangan kami untuk meminta agar DPC PDIP demokratis transparan sesuai AD / ART dalam PP No 25 A. Karena sampai hari ini, Ketua maupun Sekretaris DPC PDIP belum pernah menjawab surat tersebut. Oleh karena itu kami datang kemari,” Ujar Anto, Ketua PAC Ngasem
Menurut dia, DPC PDIP dianggap tidak melalui mekanisme yang benar sesuai peraturan partai dalam proses pencalegan.
“Diantaranya mulai dari penjaringan, seleksi hingga penentuan nomor urut bacaleg. Para PAC tidak pernah diajak koordinasi tentang proses tersebut terutama pada bacaleg non struktural,” tandasnya.
Peserta aksi juga mengancam, jika aspirasinya tidak ditanggapi maka massa mengancam akan melakukan aksi yang lebih besar lagi dan menuntut seluruh setruktural DPC PDIP Kabupaten Kediri diganti termasuk Ketua dan Sekretaris DPC.
Hasil pantauan media ini di lokasi, terlihat aparat kepolisian dan TNI sedang melakukan pengaman terhadap masa yang mengenakan kaos berwana putih dengan tulisan ganti DPC PDIP Kabupaten Kediri. (q cox, Iwan)
